Gunung Merapi Erupsi
Dampak Erupsi Gunung Merapi Meletus Hari Ini, 4 Desa di Boyolali Hujan Abu Bercampur Pasir dan Air
Hujan abu mengguyur wilayah empat desa di Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah pasca erupsi Gunung Merapi pada Rabu (27/1/2021) siang.
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Hujan abu mengguyur wilayah empat desa di Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah pasca erupsi Gunung Merapi pada Rabu (27/1/2021) siang.
Empat desa yang diguyur hujan abu meliputi Sangup, Mriyan, Sumur dan Lanjaran
Hujan abu bercampur pasir dan air tersebut berlangsung sekitar 30 menit.
Hujan abu yang mengguyur empat desa tersebut cukup tebal.
Camat Tamansari Wurlaksono mengatakan, hujan abu bercampur pasir dan air berlangsung sekitar 30 menit terjadi pada pukul 13.00 WIB dan cukup tebal.
"Di Kecamatan Tamansari yang berdampak secara langsung itu ada empat desa, yaitu Sangup, Mriyan, Sumur dan Lanjaran," kata Wurlaksono saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Dari empat desa itu, kata Wurlaksono, paling terdampak guyuran hujan abu bercampur pasir adalah Desa Mriyan dan Sangup.
Karena jarak kedua desa dengan puncak Gunung Merapi sekitar 3-5 kilometer.
"Ini kami masih terus memantau koordinasi dengan Pak Lurah.
Artinya suasana mendung, gerimis, kegiatan masyarakat kaki masih mandali (aman terkendali) tidak panik," katanya.
Hujan abu material Gunung Merapi tidak hanya sekali ini terjadi di Kecamatan Tamansari.
Sejak Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinaikkan statusnya dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) sudah tiga kali mengalami hujan abu.
Hujan abu pertama kali terjadi pada Senin (25/1/2021) malam dan Selasa (26/1/2021) malam.
Hujan abu yang terjadi intensitas tipis.
"Hari ini hujan abunya cukup tebal bercampur pasir dan air," terangnya.