Viral Pemuda Berompi Orange Pukul dan Tendang Rombongan Pemotor yang Melintas

TRIBUNJATENG.COM - Video yang memperlihatkan seorang pria menendang para pengendara motor yang melintas beredar di media sosial.

Video itu diunggah oleh sejumlah kaun di antaranya akun Instagram @media.virals pada Selasa (26/1/2021).

Dalam video itu memperlihatkan rombongan pemotor yang melintas di sebuah area wisata.

Suara knalpot dari rombongan itu terdengar cukup kencang.

• Suami Jebak Istri Taruh Sabu di Jok Motor agar Ditangkap Polisi, Ternyata gara-gara Ini

• Wajah Mochtar Anak Kandung Gugat Ayah Koswara Rp 3 Miliar, Masih Ngotot Perjuangkan Keadilan

• Mampukah Kapolri Listyo Sigit Prabowo Menyeret Anak Buah ke Pengadilan?

• Menteri Nadiem Isyaratkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Dibuka, Apakah Jateng Siap?

Saat rombongan itu melintas, tiba-tiba seorang pria dengan rompi orange berlari ke tengah jalan.

Pria itu langsung menendang pemotor yang tergabung di rombongan itu.

Bahkan seorang pemotor hampir jatuh karena terkena tendangan pria itu.

Tak hanya satu, pria itu juga menendang beberapa pemotor lain.

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, insiden itu terjadi di wilayah Selopanggung, Kediri, Jawa Timur.

"Rombongan motor yang dipukul salah satu warga di daerah Selopanggung akibat timbulkan suara gaduh dari knalpot mereka sehingga membuat warga marah, Semen.
.
Apa komentar kalian?
.
Lokasi: Kediri, Jawa Timur
Video: anggi_ra" tulis pengunggah.

Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang menduga jika pria itu kesa lantaran suara bising dari knalpot rombongan tersebut.

@rizki.gudboi "Mantap. Ban cacing, knalpot terlalu keras, motor tdk sesuai standar. Kalo yg menikmati mereka sendiri gpapa, lha wong mambahayakan & merugikan org lain juga. Wajar warga marah"

@wijaya.franky "Dilihat cara mukul, si tukang parkir setidaknya jarang melakukan push up ataupun olahraga lainnya. Pukulan seperti anak kecil, beraninya pun di daerah sendiri"

@dhikamochnrv "Rompi oren belike: saya sendiri sudah cukup melawan kalian"