Berita Cilacap
KJRI Hongkong Pastikan Jenazah Isti TKW Cilacap Diurus Secara Islam, 2 Minggu Sampai Indonesia
KJRI Hongkong memastikan jenazah Isti Ubaidah TKW Cilacap akan diurus secara layak dan secara Islam.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - KJRI Hongkong memastikan jenazah Isti Ubaidah TKW Cilacap akan diurus secara layak.
Yang terpenting, jenazah akan diurus secara Islam.
• Santri Hilang Terhanyut di Kalilebeng Batang, Radius Pencarian Diperluas 3 KM
• Isti Ubaidah TKW Cilacap Meninggal di Hongkong, Powerbank Meledak, Majikan Terluka
• Jambret Hp Bocil Purbalingga Merasa Bersalah dan Ketakutan: Tangkap Saya Pak
• Kecelakaan Motor Beat Tabrak Smash di Purbalingga, 2 Wanita Terpental, Nasibnya Belum Diketahui
Pengurusan jenazah juga dilakukan untuk memastikan korban tidak positif Covid-19.
Kepulangan jenazah korban membutuhkan waktu kurang lebih 10 hingga 15 hari untuk sampai di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Isti Ubaidah (36) meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021).
Tenaga Kerja Wanita di Hongkong yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) itu mengalami luka bakar.
Insiden Powerbank
Ternyata penyebabnya powerbank yang ia gunakan meledak.
Ia mengalami lukas serius di bagian wajah, dada, dan lengan.
Perempuan yang berasal dari Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap itu mengalami kejadian nahas itu pada Kamis (21/1/2021) di rumah majikannya di daerah Tsinh Yi NT.
Dalam kejadian tersebut, tak hanya Isti yang menjadi korban, nenek asuhannya ikut terkena.
Tapi nyawa nenek tersebut masih tertolong.
Ia hanya mengalami luka ringan.
Koordinator Forum Komunitas Cilacap Hongkong Sri Martuti membenarkan kejadian tersebut.
Kata perempuan yang akrab disapa Judy ini, pihaknya sudah dihubungi KJRI Hong Kong terkait hal ini.