Berita Semarang
Pemkot Semarang Akan Komunikasi Lebih Halus dengan Para Pedagang Johar
Pemerintah Kota Semarang masih perlu melakukan komunikasi yang lebih halus dengan para pedagang Pasar Johar.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang masih perlu melakukan komunikasi yang lebih halus dengan para pedagang Pasar Johar.
Setelah bertemu dengan beberapa kelompok pedagang Pasar Johar, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku, memang belum ada titik temu.
Sebagian pedagang menginginkan untuk pindah bersama.
Namun, ada sebagian kecil pedagang yang meminta untuk masuk terlebih dahulu ke Johar Cagar Budaya yang saat ini sudah selesai dibangun.
Persoalannya, kata dia, bangunan Johar Cagar Budaya yang sudah rampung direhabilitasi hanya dapat menampung 1.200 pedagang.
Padahal, bangunan tersebut sebelumnya menampung sekitar 2.500 pedagang.
Jika pedagang dimasukan sekarang, sebagian tentu harus ada yang tertunda.
"Maka, ini masih perlu komunikasi yang lebih soft dan halus lagi," ucap Hendi, Rabu (27/1/2021).
Belum adanya titik temu, lanjut Hendi, dimungkinkan karena pedagang belum melihat adanya progres pembangunan Pasar Kanjengan dan Johar Selatan.
Saat ini, pembangunan Pasar Kanjengan dan Johar Selatan tengah dilanjutkan oleh Kementrian PUPR.
Pasar Kanjengan sebelumnya baru dibangun dua lantai.
Bangunan itu akan diselesaikan hingga empat lantai.
Sedangkan kompleks Johar akan ditambahi bangunan di tengah dan selatan.
Penyelesaian kompleks Johar diperkirakan akan rampung akhir 2021.
Setelah itu, pihaknya akan mendorong pedagang segera kembali ke Johar.