Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Dikebut, Penyuntikan Vaksin di Kudus Dilaksanakan Hingga Malam Hari

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dikebut hingga malam hari agar bisa tuntas pada Sabtu (30/1/2021) besok.

Penulis: raka f pujangga | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Tenaga medis menunjukkan vaksin sinovac yang akan disuntikkan kepada 5.618 tenaga kesehatan di Kudus, Senin (25/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dikebut hingga malam hari agar bisa tuntas pada hari Sabtu (30/1/2021) besok.

Pasalnya penyelesaian vaksin sudah molor dua hari‎ dari target awal yang seharusnya selesai pada Kamis (28/1/2021) kemarin.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK‎) Kudus, dr Andini Aridewi menjelaskan, molornya penyelesaian vaksin sinovac kepada tenaga kesehatan itu karena kondisi kesehatan.

‎"Ada yang tertunda karena kondisi kesehatan dan lain-lain," jelas dia, Jumat (29/1/2021).

Menurutnya, masih ada sekitar 1.657 orang atau 29,5 persen yang belum divaksin dari total 5.618 tenaga kesehatan. Targetnya selesai pada hari Sabtu besok.

"‎Vaksinasi masih terus dilakukan dua hari ini," jelas dia.

Penyuntikan vaksin dikebut dan berlangsung hingga ‎malam hari agar seluruh tenaga kesehatan yang terdaftar dalam sistem bisa tuntas sesuai jadwal.

"Sampai tadi malam jam 19.00, baru mencapai 71,53 persen," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Mejobo, Kabupaten Kudus, Selasa (26/1/2021).

Ganjar memeriksa pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan ‎hingga kotak penyimpanan vaksinnya.

Ganjar mendorong agar pelaksanaan vaksin di Puskesmas yang semula 50 orang bisa lebih.

"Targetnya 50 orang sehari, kalau bisa dikebut ‎jadi 100 orang per hari," ujar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo mengawali penyuntikan vaksin dan menjadi orang pertama di Kudus yang disuntik.

Hartopo merasa tidak sakit saat disuntik, hanya seperti digigit semut.

"Rasanya seperti digigit semut kerangkang (rangrang-red)," ujar dia. (*)
 

--

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved