Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Rumah Sakit Telogorejo Bersedia Melakukan Mediasi Atas Meninggalnya Samuel Reven

Rumah Sakit Telogorejo akan lakukan mediasi terhadap keluarga pasiennya Samuel Reven (26) yang meninggal.

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Manajemen Rumah Sakit SMC Telogorejo memberikan keterangan pers pada awak media terkait meninggalnya Samuel. 

Namun 15 menit kemudian dokter itu mengatakan bahwa Samuel telah tiada.

"Mendengar kabar itu saya seperti disamber geledek. Terus saya tanya anak saya bagaimana disuruh masuk," imbuhnya.

Dia semakin geram karena di awal tidak boleh masuk dan jika akan masuk harus mengenakan alat pelindung diri (APD).

Namun setelah meninggal boleh masuk tanpa mengenal APD.

"Saya langsung masuk tanpa APD, karena mereka (pihak rumah sakit) tidak menyarankan mengenakan APD.  Saya mendapat surat keterangan penyakit tidak menular,"paparnya.

Ia menuturkan anaknya meninggal pada 3 November dini hari.

Anaknya diminta dibawa ke kamar jenazah dan hari itu juga dibawa ke Jakarta.

"Anak saya masuk pada 30 Oktober, empat hari berselang meninggal dunia. Empat hari kami tidak bisa melihat bagaimana pengobatannya,"ujar dia.

Kuasa hukum keluarga pasien, Artha Uli mengatakan dari dua kali pertemuan dengan rumah sakit selalu ditawari agar diselesaikan secara kekeluargaan namun belum tahu apa wujudnya.

Pada perkara ini keluarga sebenarnya minta kejelasan penyakit apa yang sebenarnya dialami pasien

"Damai seperti apa? Tidak pernah diberitahu. Akhirnya kami buat somasi dengan dugaan malapraktik. Dijawab dengan tetap diselesaikan secara damai,"ujar dia.

Pada akhirnya, dia bersama keluarga korban melakukan pengaduan ke Polda Jawa Tengah.

Kemudian diarahkan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng.

Aduan itu sudah tercatat dengan nomor register STPA/46/I/2021/Reskrimsus tertanggal 25 Januari 2021. 

Pihak keluarga masih terbuka jika pihak rumah sakit kembali ingin bertemu. 

Dia bersama keluarga korban menginginkan kejelasan soal anaknya dan berharap kejadian yang menimpa Samuel tidak terulang. 

"Semoga ini tidak sampai terulang ke orang lain," katanya. 

Terpisah, Direktur Pemasaran SMC RS Telogorejo yang juga membawahi humas, dr. Gracia Rutyana H  menuturkan setiap pasien yang datang ke rumah sakitnya ditangani sebaik-baiknya sesuai prosedur dan standar medis. 

"Namun setiap usaha kami ada kalanya Tuhan berkehendak lain. Setiap usaha kami meski sudah memberikan yang terbaik kadang-kadang tidak sesuai harapan," jelasnya.

Menurutnya, seluruh proses medis dan kronologis telah disampaikan ke pihak keluarga Samuel secara proposional dan sesuai standar organisasi profesi.

Pihaknya bersedia melakukan mediasi dengan keluarga bersama organisasi profesi dan instansi terkait. 

"Demikian jawaban kami. Saya harap ke depannya bisa membuahkan yang terbaik juga," tuturnya.

Ia menuturkan pihak Telogorejo terbuka untuk melakukan mediasi.

Namun masih ada proses-proses yang harus dilalui.

"Mediasi ini akan diputuskan oleh pihak manajemen," jelasnya. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved