Berita Semarang
Jalan Perbatasan Semarang Rusak Parah, 4 Warga Jatuh Terguling, Muhdlor: Iri dengan Kendal
Warga Kampung Gedungan, Karangmalang, Mijen, Kota Semarang mengeluhkan akses jalan kampung yang rusak parah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Kampung Gedungan, Karangmalang, Mijen, Kota Semarang, mengeluhkan akses jalan kampung yang rusak parah.
Kerusakan jalan berupa aspal terkelupas sehingga di badan jalan terdapat kubangan air.
Akses jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan wilayah Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal.
• Pengalaman Ngeri Kang Pipit Selama 3 Tahun di Penjara, Sekamar 70 Orang, Baju Diganti yang Butut
• Mayat Captain Afwan Berhasil Diidentifikasi, Sosok Ini Menjadi Petunjuk
• Teddy Tiba-tiba Tolak Warisan, Kirim Pesan ke Sule dan Rizky Febian
• Biodata Letjen TNI Ganip Warsito Kepala Staf Umum TNI Kelahiran Magelang
"Iya jalan rusak itu berada di ujung Kota Semarang di daerah perbatasan Semarang-Kendal," kata ketua RT 4 Kampung Gedungan Muhdlor (35) kepada Tribunjateng.com, Sabtu (30/1/2021).
Dia menyebut, jalan penghubung tersebut mengalami kerusakan sepanjang 100 meter dari total panjang 200 meter.
Kerusakan sebenarnya sudah terjadi beberapa bulan lalu namun kian parah saat hujan deras yang mengguyur beberapa minggu terakhir.
Kondisi jalan yang rusak tentu sangat menganggu aktivitas warga.
Apalagi jalan itu sebagai akses utama warga ketika hendak pergi ke Pasar, bertani, dan lainnya.
"Kami kalau bawa rumput ternak atau barang dagangan jadi terganggu dan was-was takut terjatuh," katanya.
Sebenarnya dari kondisi jalan itu sudah memakan korban.
Seminggu terakhir sudah ada tiga warga setempat yang jatuh ketika melintas di jalan tersebut.
Bahkan, sambung dia, ada seorang warga dari luar kampung yang hendak bersilaturahmi ke kampung Gedungan terjatuh.
Semua kejadian itu terjadi pada siang hari.
"Warga yang terjatuh biasanya yang bawa barang belanjaan atau rumput.
Bisa juga warga dari luar kampung yang tak paham lokasi jalan," katanya.
Warga juga sudah berupaya menambal jalan menggunakan kerakal agar jalan tak terlalu licin.
Tetap saja akibat guyuran hujan dan aktivitas warga jalan tambah rusak.
"Kami hampir tiap minggu kerja bakti perbaiki jalan namun kami ingin jalan ini segera diperbaiki," katanya.
Warga berharap, Pemkot Kota Semarang dan anggota Dewan hendaknya memperhatikan pojok Kota Semarang yang berbatasan dengan Kendal ini.
Dia mengaku, iri dengan kondisi jalan kampung di ujung Kabupaten Kendal.
Meski sama-sama terletak di perbatasan tetapi berbeda jauh.
Di daerah Kendal sudah jalan cor.
Yakni di Kampung Gares, Boja, Kendal.
Sedangkan di Semarang jalan rusak.
"Kalau di Semarang kok masih rusak.
Kami mohon Pak Walikota dan Anggota Dewan jalan kampung di ujung Semarang ini diperbaiki," pintanya.
Dia mengatakan, perbaikan jalan percuma jika hanya diaspal lantaran cepat rusak.
Tahun kemari saja dua kali diaspal rusak.
Penyebabnya karena jenis tanah kampung mereka yang mudah tergerus.
"Kami inginnya di cor. Jadi bisa kuat tak gampang rusak," ujarnya.
Dia melanjutkan, wilayah perkotaan sudah banyak yang memperhatikan.
Sudah seharusnya Pemkot juga fokus memperhatikan wilayah perbatasan seperti di Kampung Gedungan.
Dia juga sempat menjumpai orang dari luar daerahnya datang dan terheran-heran kalau di Kota Semarang masih ada kampung seperti Kampung Gedungan yang jalannya rusak dan terisolir.
"Hendaknya daerah sini lebih diperhatikan karena juga bagian dari wajah Kota Semarang," katanya. (Iwn)
• Pawang Bantai Buaya dengan Tombak di Depan Ratusan Warga, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
• RS Rujukan Covid-19 Karanganyar Diminta Tambah Kapasitas Ruang Isolasi
• Kera Misterius di Pasar Kota Banjarnegara Belum Tertangkap, Petugas Damkar Dikerahkan
• Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Menikah, Maharnya Sangat Fantastis
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kondisi-jalan-di-kampung-gedungan-karangmalang-mijen-kota-semarang.jpg)