Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banjarnegara

Nenek Ini Diarak Warga Setelah Tertangkap Mencopet di Pasar Mandiraja Banjarnegara, Begini Nasibnya

Pencopetan terjadi di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pelakunya seorang wanita lanjut usia.

Kompas.com/Istimewa
RN (50) Warga Sidareja, Cilacap yang tertangkap saat melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (30/1/2021).(KOMPAS.COM/Tangkapan Layar) 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGERA – Pencopetan terjadi di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pelakunya seorang wanita lanjut usia.

Aksi sang nenek berhasil digagalkan oleh sejumlah pedagang dan pengunjung pasar.

Anak Dibunuh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Mayat Dimasukkan ke Dalam Drum Isi Air, Ibu Angkat Menyesal

Tepergok Selingkuh di Mobil dengan Istri Orang, Kades di Rembang Dilabrak Massa, Avanza Dirusak

Sosok Letkol Inf Surya 37 Tahun Mengabdi untuk TNI AD, Kini Saatnya Pensiun

SBY Sebut Terjadi Polarisasi Tajam hingga Ada Permusuhan di Tubuh Tentara & Polisi

Dalam video yang diterima Kompas.com, sang nenek nampak pasrah saat seorang pria dewasa mencengkeram tengkuknya.

Pria tersebut menginterogasi nenek dengan kata-kata kasar.

Beberapa kali kepala nenek juga tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh warga.

Bahkan dari video berdurasi 19 detik tersebut, ada seseorang yang berteriak “pateni bae (bunuh saja)" kepada sang nenek.

Massa yang semakin gemas lantas mengarak sang nenek menuju polsek setempat.

Kapolsek Mandiraja, Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar membenarkan peristiwa tersebut.

Aksi pencopetan, kata Suyit, terjadi pada Sabtu (30/1/2021) pukul 05.45 WIB, saat pasar tengah sibuk dengan aktivitas jual beli.

Suyit menyebut, pelaku berinisial RN (50) warga Sidareja, Cilacap.

Usut punya usut, dia jauh-jauh ke Mandiraja menggunakan kendaraan umum karena bingung hendak mencari uang.

“Korban merupakan pedagang di Pasar Mandiraja.

Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Karena panik, pelaku langsung lari.

Para pedagang dan pengunjung yang mendengar teriakan korban lantas mengejar dan menangkap pelaku.

 
Suyit mengungkapkan, saat sampai di Mapolsek, tidak ada luka fisik yang dialami si nenek.

Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pelaku dititipkan di kantor balai desa.

“Iya neneknya sementara diamankan di Pemdes, kami masih mencari korban dan pihak yang ada di dalam video, korban juga belum melapor,” ujarnya.

Malamnya, pukul 21.00 WIB, polisi akhirnya dapat menghadirkan korban dan para saksi.

Saat disidang, RN pun mengakui jika dirinya memang berusaha mencopet.

Dengan berlinang air mata, nenek ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100 ribu," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, RN mengaku tinggal sendirian di rumah.

Suami dan anaknya merantau ke luar kota, lama tak memberi kabar.

Di masa pandemi, RN merasa impitan ekonomi semakin berat.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau, dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Suyit.

Setelah sama-sama menyepakati berita acara mediasi, sang nenek akhirnya diperbolehkan pulang.

Sebagai bentuk pembinaan, Suyit meminta sang nenek untuk wajib lapor ke Polsek Mandiraja setiap hari Senin dan Kamis.

"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis, coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang akan saya beri bantuan sembako dan uang transpor biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Sebatang Kara Mencopet Rp 100 Ribu untuk Makan, Tertangkap dan Diarak Warga "

Pakar Arkeologi Israel Temukan Kain Ungu yang Diyakini Pernah Dipakai Raja Daud

Update Virus Corona Kota Semarang Senin 1 Februari 2021, Pedurungan Tertinggi Disusul Tembalang

Nia Ramadhani Banjir Kritikan Setelah Bawakan Acara TikTok Awards Indonesia 2020 

Bos Persib Bandung Berharap Simulasi Pertandingan Yakinkan Pihak Kepolisian untuk Keluarkan Izin

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved