Berita Temanggung
Ini 5 Kecamatan di Temanggung Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Awal Februari 2021
Sebanyak 5 kecamatan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak pada pekan pertama Februari 2021. Meliputi,
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG - Sebanyak 5 kecamatan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak pada pekan pertama Februari 2021.
Meliputi, Kecamatan Ngadirejo, Kranggan, Kaloran, Parakan, dan Kecamatan Temanggung.
Sekretaris Dinkes Temanggung, Khabib Mualim mengatakan, lima kecamatan tersebut ditemukan kasus sebanyak 62 persen dari total jumlah kasus yang aktif.
Sementara sisanya tersebar di beberapa kecamatan lainnya.
• Soal Penutupan Objek Wisata Selama Jateng di Rumah Saja, Haris Tunggu Edaran Bupati Tegal
• Selama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Pasar Tradisional di Banyumas Masih Boleh Buka
• Sempat Tolak Jateng di Rumah Saja, Kini Walkot Solo Rudy Siap Laksanakan Instruksi Ganjar
• 2 Agen FBI Tewas Tertembak Saat Geledah Rumah Atas Perintah Pengadilan
"Kemarin, Selasa jumlah kasus aktif 177 orang, nah 62% kasus dari 5 kecamatan itu. Ada yang sampai 40 kasus di Kecamatan Temanggung, ada yang belasan hingga 25 kasus. Lainnya di bawah 10 kasus aktif, hari ini sudah berkurang," terangnya, Rabu (3/2/2021).
Selain itu, kata Khabib, terjadi dua klaster penyabaran Covid-19 di satu sekolahan dan Puskesmas. Masing-masing di SD Kecamatan Ngadirejo dan Puskesmas Kaloran.
Katanya, di antara kasus pada dua tempat itu, satu orang meninggal. Sementara lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Masing-masing tempat ada 4 kasus. Sudah dilakukan tracing dan ditindaklanjuti dengan tes swab," terangnya.
Dengan kasus itu, Khabib belum bisa memastikan apakah awal mula kasus muncul dari salah satu keluarga guru atau petugas terpapar Covid-19, bisa jadi dari lingkungan luar.
Sekretaris II Satgas Covid-19 Temanggung, Djoko Prasetyono menambahkan, perkembangan kasus Covid-19 yang aktif di Temanggung saat ini sebanyak 148 orang.
Dengan rincian, 35 orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri. Sedangkan jumlah kasus total mencapai 3.484 kasus, 158 orang di antaranya meninggal.
Kata Djoko, hingga pekan ke-4 2021, terdapat 182 kasus baru positif corona. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 109 orang, dan meninggal 3 orang.
Data tersebut menempatkan Temanggung berada pada zona oranye dengan skor 2,043 dalam kondisi risiko sedang
"Data psotif rate Temanggung cukup tinggi sebesar 23,48 persen," ujarnya.
Djoko menegaskan, penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilod dua di Temanggung masih berjalan hingga 8 Februari 2021.