Pemerintah Siap Negosiasi dengan Tesla Pekan Depan

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah memastikan sudah menerima proposal rencana investasi dari perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla Inc.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Septian Hario Seto.

Menurut  dia, pemerintah akan segera bernegosiasi dengan tim Tesla setelah mempelajari proposal yang diterima. "Negosiasi mulai minggu depan," ujarnya, kepada Kompas.com, Kamis (4/2).

Meski demikian, ia masih enggan mempublikasikan isi dari proposal yang dikirim Tesla ke Pemerintah Indonesia. "Jadi saya enggak bisa cerita ke siapa-siapa ini proposalnya, kecuali kepada pihak yang sudah disepakati," katanya.

Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan sempat menuturkan, kesepakatan Non-Disclosure Agreement (NDA) antara Pemerintah Indonesia dengan tim dari perusahaan otomotif listrik terbesar di AS, Tesla, telah ditandatangani. Bahkan, kesepakatan itu terjadi tanpa harus bertemu fisik.

Luhut pun menyatakan kerap berkomunikasi melalui saluran virtual. "Kami sudah enam kali vidcall dan NDA sudah ditandatangani, saya pikir hari ini atau besok, kami akan terima proposal dari mereka," ujarnya, melalui tayangan virtual, Rabu (3/2).

Sebelumnya, rencana kunjungan tim Tesla ke Indonesia pada awal Februari 2021 kembali ditunda. Hal itu karena pihak tim Tesla mengikuti kebijakan dari Pemerintah Indonesia terkait dengan larangan warga negara asing (WNA) masuk ke negara ini.

Rencana kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari diplomasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan CEO Tesla Elon Musk. Keduanya melakukan perbincangan pada 11 Desember 2020, melalui telepon.

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Tak hanya membicarakan seputar prospek mobil listrik, Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai lokasi launching pad Space X. (Kompas.com)