Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Sri Tewas Mengenaskan, Saksi Dengar Keributan lalu Lihat 3 Orang Tinggalkan Lokasi Kejadian

Wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur ini ditemukan tak bernyawa setelah terjadi keributan di kamar kos.

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR – Seorang wanita bernama Sri Widayu (48) ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di Warung Barokah, Jalan By Pass Ngurah Rai, Nomor 438, Betngandang, Sanur Denpasar, Selasa (2/2/2021).

Wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur ini ditemukan tak bernyawa setelah terjadi keributan di kamar kos.

Diketahui dua pria dan seorang perempuan langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.

Gempa Kembali Terjadi di Majene, Hancurkan Bangunan yang Sebelumnya Hanya Rusak Ringan

Di Desa yang Sunyi Ini Ada 3 Juta Ular yang Hasilkan 172 Miliar Per Tahun, Warga Sudah Biasa Digigit

Promo Indomaret Hari Ini Kamis 4 Februari, Ada Program Heboh Minyak Goreng Cuma Rp 21 Ribu

Kasus Setiabudi 13, Pembunuhan Sadis yang 40 Tahun Tak Terungkap, Polisi: Si Pembunuh Merasa Puas

Korban diketahui adalah pedagang makanan, ia diduga meninggal dunia setelah dipukul menggunakan tabung gas.

Kasus yang terjadi pada Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 20.30 Wita di Warung Barokah Jalan By Pass Ngurah Rai, Nomor 438, Betngandang, Sanur, Denpasar ini baru dilaporkan pada Rabu (3/2/2021) pukul 03.00 Wita.

Menurut keterangan Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, korban meninggal dunia di dalam kamar kos dengan kondisi luka pada bagian kepala.

 
"Diduga korban dipukul menggunakan tabung gas sehingga kening dan kepala belakang alami luka serius," ujarnya, Rabu (3/2/2021).

Berdasarkan keterangan saksi Nurbadri (40) kepada polisi, sekitar pukul 20.30 Wita dia mengaku mendengar suara ribut-ribut di kamar kos korban.

Terdengar ada suara yang mengatakan 'sudah empat bulan kamu' namun terpotong dan tidak jelas suara lainnya.

Saat ke luar dari kamar, Nur melihat ada dua orang laki-laki dan seorang perempuan berkerudung memakai sepeda motor warna merah langsung tancap gas ke arah utara sambil berboncengan.

Saksi langsung memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban dari korban.

Nur kemudian menghampiri kamar korban dan terlihat saat itu pintu kamar korban sudah terbuka.

"Saksi kemudian menghubungi pemilik kos untuk mengecek kondisi korban di dalam kamarnya.

Saat dicek, ternyata korban sudah telentang di lantai kamar dengan kondisi kepala berdarah," terang Sukadi.

Saat ini Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari pelaku dan motif pembunuhan ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved