Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Terdampak Luapan Air Bengawan Solo, Warga Karanganyar Tetap Bertahan di Rumah

Warga kampung Daleman RT 7/6 Dusun Banaran Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar tergenang air dampak luapan Sungai Bengawan Solo.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Istimewa
Kondisi kampung Daleman RT 7/6 Dusun Banaran Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar yang tergenang luapan air Sungai Bengawan Solo, Kamis (4/2/2021) pukul 08.30. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga kampung Daleman RT 7/6 Dusun Banaran Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar tetap bertahan di rumah meski sebagian kampung tergenang air dampak luapan Sungai Bengawan Solo pada Kamis (4/2/2021) pagi.

Pantauan di lokasi sekira pukul 08.00, ketinggian air yang menggenangi kampung sudah berangsur surut. Terlihat anak-anak asik bermain air di jalan kampung yang tergenang air dengan ketinggian sekitar 50 cm.

Ketua RT 7/6 Daleman, Budi H S menyampaikan, ada sebanyak 42 KK atau 168 jiwa yang menempati kampung. Namun yang tergenang air hanya sebagian kampung.

Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Kamis 4 Februari 2021 Buka di Empat Lokasi

KNKT Pastikan Sriwijaya Air SJ 182 Tidak Meledak di Udara & Tidak Mengalami Full Stall

Jadwal Samsat Online Keliling Semarang Hari Ini Kamis 4 Februari 2021 Buka di Empat Lokasi

Angel Lelga Kehilangan Cincin Berlian dan Gelang Hermes, Tahu Si Pencuri tapi Tak Mau Lapor Polisi

"Air naik mulai Rabu (3/2/2021) pukul 23.10. Air cepat meluap sampai Kamis (4/2/2021) pukul 03.00, sebagian kampung terendam air. Ketinggian 1 meter lebih. Ada 25 bangunan, satu mushola dan gudang yang terendam," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/2/2021).

Dia menjelaskan, sebelumnya tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebagian warga menggunakan perahu karet dini hari tadi. Mereka diungsikan ke garasi yang tidak jauh dari perkampungan.

"Yang tergenang sisi utara kampung. Ini warga sudah kembali ke rumah," ucapnya.

Warga sekitar, Rion Rafi Kosasi (22) mengungkapkan, rumah masih terendam air tapi kemarin malam mengungsi ke lantai dua. Ada 2 KK yang terdiri dari enam jiwa yang menempati rumah.

"Di dalam rumah air sedengkul (ketinggian). Ini mau kerja di Solo," terangnya.

Dia menuturkan, sebenarnya memiliki keinginan untuk berpindah tempat karena kampung ini sering menjadi langganan banjir.

"Belum ada pilihan, tanah kan sekarang juga mahal," tuturnya.

Sinopsis Drakor The Gang Doctor Episode 12, Drama Korea Tayang di NET Pukul 16.45 WIB

Polisi Temukan Transaksi Rekening Afiliasi FPI Mengarah ke Istri Teroris JI

Meteorit Sering Jatuh di Indonesia Belakangan Ini, Begini Penjelasan Ahli

Isi SKB Tiga Menteri tentang Seragam & Atribut Sekolah Negeri di Indonesia

Kadus Banaran, Guntoro menambahkan, sudah berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar terkait bantuan logisitik untuk para warga yang terdampak luapan air Sungai Bengawan Solo. Di sisi lain, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan warga.

"Harapannya ada perhatian dari pemerintah supaya dibangun parapet karena di sini sering jadi langganan banjir," pungkasnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved