Kesehatan Mata
Bukan Karena Sering Ngintip, Ini Penyebab Mata Bintitan, Simak Pula Pencegahan dan Cara Mengatasi
Banyak orang Indonesia beranggapan bintitan merupakan 'karma' karena kita terlalu sering mengintip
TRIBUNJATENG.COM - Meski seringkali tak berbahaya, bintitan di mata tentu sangat menganggu.
Banyak orang Indonesia beranggapan bintitan merupakan 'karma' karena kita terlalu sering mengintip.
Padahal, ada alasan ilmiah mengapa bisa muncul bintit di mata.
Sebenarnya apa penyebab bintitan?
• Presiden Rusia Vladimir Putin Disebut Takut Dibunuh seperti Diktator Libya Muammar Khadafi
• Kecelakaan di Depan Java Mall Semarang Pemotor Tabrak Mobil Parkir, Warga: Padahal Motor Tak Kencang
• Pemuda Ini Diam-Diam Beli Jualan Ibunya lewat Ojek Online, Tak Tega Lihat Sepi Pembeli
• Polisi Gadungan Kena Batunya, Tilang Mobil di Jalan, Ternyata Isinya Polisi Asli
Bintit adalah infeksi pada folikel bulu mata atau kelenjar air mata.
Menurut dokter keluarga Matthew Goldman, foliker atau kelenjar air mata bisa mengalami infeksi ketika kita menggaruk atau terpapar bakteri di area tersebut.
“Bintik biasanya terjadi di tepi luar atau tepat di bawah kelopak mata, yang terlihat seperti jerawat," ucap Goldman.
Bintit di mata biasanya hanya terjadi sekitar tiga hari dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Bagaimana cara mencegahnya?
Ada banyak kebiasaan buruk yang bisa memicu bintit seperti malas membersiahkan riasan wajah atau lupa mencuci tangan saat memakai kontak lensa.