Jateng di Rumah Saja
Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Warga Plesetkan PSBB Jadi Pembatasan Semarang Banjir Besar
Hari pertama Jateng di Rumah Saja di Kota Semarang terbilang sukses. Pasalnya puluhan ruas jalan protokol di Kota Semarang sepi karena direndam banjir
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Warga yang asik berswafoto di Kawasan Kota Lama Semarang yang terendam banjir, Sabtu (6/2/2021)
"Biaya sewa tempat kontrakan tetap bayar tapi tak ada pemasukan selama dua hari," jelas pemilik usaha karaoke, Kadang kepada Tribunjateng.com.

Dia menyebut, terpaksa merugi hingga Rp 3 juta selama dua hari.
Angka tersebut didapat dari biaya sewa wisma karaoke perhari Rp 500 ribu.
Dia mengaku, memiliki tiga wisma yang harus tetap dibayar meski ditutup karena sudah terlanjur kontrak.

"Kami rakyat kecil hanya bisa manut saja.
Itu juga belum termasuk biaya hidup selama dua hari.
Sebab kami makan ya dapat hasil harian bukan gaji bulanan," paparnya.(Iwn)
Berita Terkait :#Jateng di Rumah Saja
Harga Sayuran di Tegal Naik Seusai Jateng di Rumah Saja, Pedagang: Kemarin Libur 2 Hari |
![]() |
---|
Senangnya Wali Kota Tegal Dedy Yon Banyak Warga Sudah Sadar Gerakan Jateng di Rumah Saja |
![]() |
---|
Satpol PP Semarang Sementara Tutup Toko Grosir Saat Gerakan Jateng di Rumah Saja |
![]() |
---|
Kata Bupati Tiwi Soal Gerakan Jateng di Rumah Saja Hari Terahkhir: Purbalingga Benar-benar Sepi |
![]() |
---|
Jateng Hari Terakhir di Rumah Saja, Bupati Umi: Masyarakat Kabupaten Tegal Kompak Patuh |
![]() |
---|