Jateng di Rumah Saja

Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Warga Plesetkan PSBB Jadi Pembatasan Semarang Banjir Besar

Hari pertama Jateng di Rumah Saja di Kota Semarang terbilang sukses. Pasalnya puluhan ruas jalan protokol di Kota Semarang sepi karena direndam banjir

Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Warga yang asik berswafoto di Kawasan Kota Lama Semarang yang terendam banjir, Sabtu (6/2/2021) 

"Biaya sewa tempat kontrakan tetap bayar tapi tak ada pemasukan selama dua hari," jelas pemilik usaha karaoke, Kadang kepada Tribunjateng.com. 

Kondisi banjir di Jalan Raya Mangkang Semarang, Sabtu (6/2/2021).
Kondisi banjir di Jalan Raya Mangkang Semarang, Sabtu (6/2/2021). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Dia menyebut, terpaksa merugi hingga Rp 3 juta selama dua hari. 

Angka tersebut didapat dari biaya sewa wisma karaoke perhari Rp 500 ribu. 

Dia mengaku, memiliki tiga wisma yang harus tetap dibayar meski ditutup karena sudah terlanjur kontrak. 

Kondisi kawasan karaoke Argorejo atau eks lokalisasi sunan kuning, Jumat (29/5/2020).
Kondisi kawasan karaoke Argorejo atau eks lokalisasi sunan kuning, Jumat (29/5/2020). (TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO)

"Kami rakyat kecil hanya bisa manut saja. 

Itu juga belum termasuk biaya hidup selama dua hari. 

Sebab kami makan ya dapat hasil harian bukan gaji bulanan," paparnya.(Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved