Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Kronologi Nakes di Cilacap Dikabarkan Meninggal Setelah Divaksin, Ini Penjelasan Kadinkes 

"Rabu tanggal 27 Januari 2021 (disuntik) vaksin Covid-19 di RSUD Cilacap dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan

Editor: muslimah
Diskominfo Cilacap
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi. 

Kronologi Nakes di Cilacap Dikabarkan Meninggal Setelah Divaksin, Ini Penjelasan Kadinkes 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia usai divaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi ketika dikonfirmasi menyatakan, nakes tersebut meninggal bukan karena disuntik vaksin Covid-19.

"Dari dokter penanggung jawab menyatakan bahwa itu bukan (meninggal) akibat vaksinasi Covid-19," kata Pramesti melalui pesan singkat, Jumat (5/2/2021).

Nakes tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat Dengue Shock Syndrome (DSS) atau demam berdarah.

Presiden Jokowi Akan Berlakukan PPKM Skala Mikro Mulai 9 Februari, Begini Penerapannya

Arti Mimpi Kebakaran dan Dikejar Api, Tidak Melulu Ditafsirkan Kejadian Buruk Menimpa

Hasil Bayern Muenchen Vs Hertha Berlin di Bundesliga, Cuma Menang Tipis Masih Kokoh Dipuncak Klasmen

Pondok Pesantren Al Iksan Meledak, Hampir Seluruh Bangunan Rusak, Santri Diungsikan

Pramesti menjelaskan, nakes berjenis kelamin laki-laki ini memang sebelumnya menjalani vaksinasi Covid-19 di tempatnya bertugas, yaitu di RSUD Cilacap.

"Rabu tanggal 27 Januari 2021 (disuntik) vaksin Covid-19 di RSUD Cilacap dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan.

Setelah divaksin masuk kerja seperti biasa," ujar Pramesti.

Selang beberapa hari kemudian, tepatnya hari Sabtu, 30 Januari yang bersangkutan bertugas merujuk pasien ke RSUD Sardjito Yogyakarta.

"Pulang dari Yogyakarta badan nggreges dan hari Minggu-nya (31 Januari) yang bersangkutan izin tidak masuk kerja," kata Pramesti.

Kemudian pada hari Rabu (3/2/2021) yang bersangkutan masuk ke IGD RSUD Cilacap

Nakes tersebut mengeluh lemas dan BAB berwarna hitam.

"Yang bersangkutan langsung masuk ICU. Kadar trombositnya jauh di bawah normal. Kemudian dilakukan transfusi trombosit," ujar Pramesti.

Namun, kata Pramesti, hari ini sekitar pukul 07.00 WIB yang bersangkutan meninggal dunia.

"Divaksinnya seminggu yang lalu. Meninggal dengan diagnosa sementara Dengue Shock Syndrome (Demam Berdarah)," jelas Pramesti.  (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nakes di Cilacap Dikabarkan Meninggal Usai Divaksin, Ini Penjelasan Kadinkes

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved