Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fakta Baru 2 Harimau Lepas dan Terkam Ferry Pawang Hingga Tewas: Eka Ditembak Mati Polisi

Polisi terpaksa menembak mati satu dari dua ekor harimau yang lepas dari Kebun Binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar)

Editor: galih permadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Harimau putih Sinka Zoo bernama Tora saat berada di dalam kandang isolasi, Minggu 7 Februari 2021. 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi terpaksa menembak mati satu dari dua ekor harimau yang lepas dari Kebun Binatang Sinka Zoo, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (6/2/2021).

"Pagi ini dengan sangat terpaksa kami melakukan penindakan terhadap salah satu hewan Sinka Zoo yang lepas.

Satu ekor harimau dinyatakan tewas," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo kepada wartawan dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Prasetiyo menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA). Menurut BKSDA Kalbar, tembak mati dilakukan karena hewan tersebut memiliki insting berburu, membunuh, dan memangsa hewan-hewan di Sinka Zoo.

Pawang tewas diterkam

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pawang harimau bernama Ferry Darmawan (47), tewas setelah diserang dua harimau yang lepas dari kandang.

Ferry diterkam saat berusaha menghalau kedua hewan buas itu, pada Jumat (5/2/2021).

Lepasnya dua harimau itu karena terjadi longsor di sekitar kebun binatang.  

Kondisi Tora

Usai terkena bius hingga pingsan, kini Tora si harimau putih penghuni Kebun Binatang Sinka Zoo Kota Singkawang sudah kembali sadar.

Pengurus Kebun Binatang Sinka Zoo, Elka mengatakan kondisi tora sudah siuman dan mulai membaik.

"Tora sudah siuman, sudah bergerak seperti biasa, mungkin masih ada stress sedikit lah, tapi sudah bergerak seperti biasa," kata Elka kepada wartawan, Minggu 7 Februari 2021.

Setelah berkoordinasi dengan dokter hewan dari BKSDA Kalimantan Barat, Elka katakan, untuk sementara ini Tora tidak boleh diganggu.

"Makanannya juga kita sediakan dari dalam kandang," terangnya.

Untuk penanganan lebih jauh, menurutnya belum bisa di lakukan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved