Berita Kendal
Jalur Pantura Kendal Tergenang Banjir 2 Hari Berturut, Banyak Motor Mogok: Airnya Meninggi Terus
Banyak motor mengalami mogok saat nekat menerabas banjir di jalan pantura Kabupaten Kendal Minggu 7 Februari 2021.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sepanjang 500 meter Jalan Pantura Kabupaten Kendal tepatnya dari Hotel Sae Inn hingga Masjid Agung Kendal terendam banjir.
Ketinggian air mencapai 40 cm yang menggenangi kedua lajur jalan.
Wakapolres Kendal, Kompol Donny Eko Listianto mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan jajaran kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas.
Satu unit mobil derek juga dipersiapkan untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok mati mesin di tengah jalan agar tidak menyebabkan kemacetan.
"Mobil-mobil besar sudah bisa jalan, kalau kendaraan kecil kami alihkan arusnya ke Jalan Tentara Pelajar," terangnya saat meninjau arus lalu lintas, Minggu 7 Februari 2021.
Genangan air mulai memasuki Jalan Pantura sejak Jumat malam kemarin.
Hal itu disampaikan warga Langenharjo, Imam (30) di lokasi banjir.
Katanya, banjir disebabkan karena hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kendal sejak 3 hari yang lalu.
Sehingga, debit air Kali Buntu meninggi dan meluap ke jalanan dan perumahan.
"Hujannya tidak henti-henti, jadinya banjir dan macet," ujarnya.
Kanit Dikyasa Polres Kendal, Ipda Yongki Eka menambahkan, air semakin meninggi dari 30 cm menjadi 40 cm seiring curah hujan yang tinggi.
Katanya, dalam beberapa hari terakhir, curah hujan cukup deras baik pagi, siang, hingga malam hari.
"Airnya meninggi terus.
Kami coba mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang," terangnya.
Pantauan di lapangan, satu kendaraan kontainer tampak diderek karena mengalami gangguan mesin saat melintasi banjir.