Banjir Semarang
Stasiun Tawang Semarang Mirip Kolam, Kursi Penumpang Terbenam, Layanan Lumpuh
Kondisi terkini Stasiun Tawang Kota Semarang seperti kolam, masih terimbas banjir.
Penulis: Hermawan Handaka | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Stasiun Tawang Kota Semarang lumpuh.
Banjir masih menggenangi area tersebut.
Bencana itu akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang hingga Minggu 7 Februari 2021.
Humas KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, mengatakan kelumpuhan ini mengakibatkan perjalanan kereta dari arah Timur terganggu.
• Foto-foto Kondisi Terkini Stasiun Tawang yang Terendam Banjir Semarang
• Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dialihkan, Genangan Air Banjir Semarang Telah Mulai Surut
Jalur kereta yang yang dimaksud tepatnya di Kaligawe Km 2+700 sampai dengan 3+ 100 petak Jalan Semarang Alastua menuju Stasiun Tawang.
"Genangan air setinggi 38 cm," ujarnya.
Dikunjungi Menhub Budi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kondisi Stasiun Tawang Kota Semarang.
Dia berujar penanganannya agak unik.
Dimana stasiun Tawang masuk dalam kategori heritage (cagar budaya).
"Sehingga kami tidak boleh merubah-rubah,"tuturnya.
Menurutnya perlu ada inisiasi dari Pemerintah Jateng maupun Pemerintah Kota Semarang untuk melakukan penanganan banjir.
Namun apabila tidak bisa dilaksanakan maka Kementerian Perhubungan akan melakukan upaya berupa menaikkan rel kereta api dan membuat tanggul keliling.
"Stasiunnya cukup di stasiun Poncol saja jadi bisa langsung berangkat.
Kalau tanggul biayanya besar,"ujarnya.
Ia mengatakan dari opsi yang paling relevan adalah menaikkan rel kereta api.
Selain dirinya menyarankan hanya memfungsikan Stasiun Poncol.
"Saya terimakasih Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Semarang.
Tadi saya telepon jam 06.00 sudah ada.
Saya acungkan jempol Jawa Tengah dan Semarang penanganan banjir teroganisir,"imbuhnya.
(*)