Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Kabar Terbaru Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut pelaksanaan "Gerakan Jateng di Rumah Saja" hari pertama pada Sabtu (6/2) berjalan bagus.

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenakan kaus hitam Jateng di Rumah Saja. (humas pemprov jateng) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut pelaksanaan "Gerakan Jateng di Rumah Saja" hari pertama pada Sabtu (6/2) berjalan bagus.

Sejumlah Kabupaten/Kota telah mengirimkan laporan bagaimana pelaksanaan pengetatan di daerah masing-masing.

"Alhamdulillah berjalan bagus, tadi beberapa Bupati/Wali Kota sudah kasih laporan. Brebes bagus, masyarakat mendukung dan jalanan sepi.

Temanggung juga sama, meski beberapa pasar di sana tetap buka, tapi operasional berhenti pukul 12.00 WIB kemudian dilakukan penyemprotan," kata Ganjar, Sabtu (6/2).

Selain Brebes dan Temanggung, daerah lain seperti Banyumas, Kota Magelang, Kota Tegal dan lainnya juga memberikan laporan. Kota Tegal misalnya, ada patroli di jalanan dan beberapa ruas jalan ditutup.

Sementara di Kota Magelang, polisi melakukan patroli secara ketat.

"Kota Semarang saya ngikuti sendiri, daerah lainnya juga masih on going dan sudah menyampaikan laporan berupa foto dan video. Ada juga yang melaporkan seperti Pati, katanya pasarnya masih terlalu ramai," jelasnya.

Terkait mobilitas masyarakat di hari pertama Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ganjar menyebut cukup berkurang. Hal itu juga terbantu dengan curah hujan yang cukup tinggi.

"Tapi Brebes tidak hujan, kondisi juga sepi. Maka saya posting foto dan video dari Brebes itu. Saya berterimakasih atas bantuan semua pihak guna suksesnya gerakan ini," jelasnya.

Memang masih ada satu dua problem yang terjadi dalam pelaksanaan gerakan itu. Akan tetapi, berbagai persoalan telah diselesaikan dengan bantuan masyarakat juga.

Ganjar mencontohkan, di Magelang ada sekelompok anak muda dengan gerakan cantelan yang membantu menyukseskan program itu.

Mereka memastikan masyarakat tetap mendapat bantuan bahan pokok dan meminta masyarakat tidak takut persoalan makan karena mereka sudah menyiapkan.

"Tapi tidak berarti Senin kita bebas-bebasan, tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Nanti akan kami cek, apakah gerakan ini

berpengaruh positif atau tidak. Sambil, kami menyiapkan vaksinasinya," tegas Gubernur Ganjar.

Sebagaimana SE Gubernur Jateng terkait Gerakan Jateng di Rumah Saja pada 6-7 Februari, Peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada PPKM tahap II. Kebijakan itu tidak berlaku bagi orang bergerak di sektor esensial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved