Berita Semarang
Dikepung Banjir, Pihak RSI Sultan Agung Nyatakan Operasional Tak Terganggu
RSI Sultan Agung Semarang memastikan operasional rumah sakitnya tak terganggu selama banjir.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Obat-obatan juga aman karena punya gedung khusus farmasi yang tak terdampak banjir.
Terkait pelayanan IGD dan Poliklinik tetap berjalan.
"Semua normal meski jumlah dokter berkurang," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya juga berupaya mengatasi banjir yang merendam di area rumah sakit yakni dengan melakukan penyedotan yang diarahkan ke area tampungan air rumah sakit.
Cara tersebut efektif tetapi curah hujan yang tinggi tetap membuat volume air tak banyak berubah.
Bagi rumah sakit, sambung dia, banjir parah seperti ini terakhir terjadi pada 2006.
Selang 14 tahun kemudian baru kembali terjadi.
Saat ini air masih mengenangi di depan Gedung MDMC dan Gedung D dengan ketinggian sepaha orang dewasa.
"Andai belum juga surut kami koordinasikan dengan berbagai pihak seperti TNI Polri untuk langkah-langkah selanjutnya," terangnya.
Dia juga berterima kasih atas bantuan evakuasi.
Logistik makanan terbantu relawan yang terus berdatangan.
Terutama untuk hari ini.
"Kami juga sempat menyayangkan kalau kemarin ada penunggu pasien yang menyatakan tak dapat makanan padahal kami sediakan dapur umum," ujarnya.
Dia menambahkan, soal kerugian materi akibat banjir belum ada angka pasti.
Pasalnya belum sempat melakukan pendataan.
"Masih belum kami hitung.
Memang ada kursi rusak hilang dan barang lainnya tapi belum sempat hitung," imbuhnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :