Berita Video
Video Pengungsi Banjir di Pekalongan Terapkan Protokol Kesehatan
Jumlah pengungsi banjir di Kota Pekalongan terus alami kenaikan, dan masih belum semua terapkan prokes.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: abduh imanulhaq
Sementara itu, Nadhifah (55) warga RT 4 RW 11 Kramatsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan mengaku senang mengungsi di ruangan kelas di SMKN 3 Pekalongan.
"Walaupun terdampak banjir, kami mengungsi di tempat yang nyaman."
"Apalagi saya kan punya anak kecil, mengungsinya dipisahkan sendiri di ruangan kelas. Saya sangat beruntung sekali," kata Nadhifah.
Ia menceritakan tahun lalu waktu terjadi banjIr dirinya mengungsi di Masjid Al Karomah Tirto. Namun, disana tidak bisa istirahat dan berdesak-desakan.
"Di tengah pandemi saya juga takut, apabila mengungsi berdesak-desakan. Akhirnya saya mengungsi di sini," katanya.
Nadhifah mengungkapkan, ia sudah mengungsi di SMKN 3 ini 4 hari.
Kemudian banjir tahun ini merupakan banjir yang tertinggi daripada tahun yang lalu.
"Sejak sabtu sampai sekarang mengungsi. Kesehatan selalu dipantau oleh Dinkes, bantuan yang dibutuhkan yaitu pakaian untuk anak-anak," ungkapnya.
Ia berharap semoga banjir segera surut agar bisa beraktivitas kembali. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :