Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mafia Tanah

Kepolisian Ungkap Modus Pemalsuan Sertifikat Tanah Milik Ibu dari Mantan Wakil Menteri

Polisi membongkar modus pemalsuan sertifikat yang menimpa ibu dari Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Editor: rival al manaf
TRIBUNNEWS
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polisi membongkar modus pemalsuan sertifikat yang menimpa ibu dari Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Sebelumnya, kepolisian menyebutkan telah menerima tiga laporan terkait pemalsuan sertifikat tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, tiga laporan yang diterima itu mengenai kasus yang sama di lokasi berbeda, yakni Kemang, Pondok Indah, dan Cilacap.

Tidak Merasa Menjual Tanah Ibu dari Mantan Waki Menteri Dapati 5 Sertifikat Tanah Pindah Kepemilikan

Tidak Ada Lagi Sertifikat Tanah Berwujud Kertas, Akan Berganti Sertifikat Tanah Elektronik

28.000 Lembar Sertifikat Tanah Tuntas Dibagikan di Kabupaten Tegal, Bupati Umi: Melampaui Target

Wali Kota Rudy Serahkan 29 Sertifikat Tanah Hak Pakai, Targetkan Selesaikan 525 Sertifikat

"Ini laporan ada tiga masuk, dengan motif berbeda," ujar Yusri dalam rekaman yang diterima, Rabu (10/2/2021).

Yusri menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku hampir sama, yakni dengan memalsukan sertifikat tanah dan bangunan milik orangtua Dino.

Pemalsuan berawal saat seseorang berpura-pura menjadi pembeli hingga terjadi proses tawar-menawar untuk rumah yang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Kemudian dengan meminjam sertifikat dan mengubah indentitasnya sesuai nama orang tersebut. Ini masih proses, tersangka sudah kita ketahui identitasnya, kita lakukan pengejaran," kata Yusri.

Yusri menambahkan, kasus kedua untuk sertifikat tanah dan bangunan di wilayah Kemang, Jakarta Selatan juga memliki modus yang sama.

Komplotan mafia tanah itu juga mengubah identitas sertifikat kepemilikan orangtua Dino.

Adapun para pelaku itu sudah ditangkap hingga menunggu kelengkapan berkas perkara sebelum akhirnya disidangkan.

"Terakhir di daerah Cilacap. Ini juga sama modus juga sama, sertifikat dipalsukan. Sekarang sudah dimiliki orang lain. Sekarang laporan sudah masuk. Kita lakukan penyelidikan," ucap Yusri.

Sebelumnya, Dino meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengusut kasus mafia tanah.

Hal itu diungkapkan Dino melalui akun resmi Twitter-nya, @dinopattidjalal, Selasa (9/2/2021), setelah ibunya menjadi korban dugaan pencurian sertifikat rumah.

"Sy mohon perhatian Gubernur @aniesbaswedan+Kapolda Metro utk meringkus SEMUA komplotan mafia tanah yg kiprahnya semakin rugikan + resahkan rakyat. Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah," tulis Dino melalui akun Twitter-nya.

Dalam twit lainnya, Dino menjelaskan bahwa orangtuanya mengetahui telah menjadi korban mafia tanah setelah sertifikat rumah itu berubah nama kepemilikan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved