Pengantin Baru Tewas Terlindas Truk Gandeng, Katijo Menangis Lihat Kepala Katiyah

TRIBUNJATENG.COM - Pasangan pengantin baru di Mojokerto mengalami kecelakaan maut. 

Tragedi itu menimpa pasangan Katijo (53) dan Katiyah (19). 

Sebagai informasi, pasangan pengantin ibu baru menikah selama 7 bulan.

Mereka terlibat kecelakaan dengan truk gandeng. 

Kanit Laka Polresta Mojokerto Ipda Basoni berujar kecelakaan itu terjadi di depan kantor Bulog, wilayah Kelurahan Kedundung, Kota Mojokerto, Rabu 10 Februari 2021 siang.

Katiyah tewas terlindas truk gandeng plat nomor L 8161 US.

Ipda Basoni pun membeberkan kronologi kecelakaan.

"Saat itu Katiyah diboncengkan Katijo mengendarai motor jenis Honda Supra X plat nomor AG 4707 TD. 

Pasangan itu melaju dari arah selatan ke utara. 

Mereka berniat mendahului truk gandeng yang melaju searah di depan," tutur dia. 

Katijo menyalip truk dari sisi kiri. 

Nahas, mendadak motor itu selip. 

Katijo dan Katiyah pun terjatuh di badan jalan. 

Beda nasib. 

Katijo terjatuh ke sisi kiri. 

Badannya lecet-lecet tak berarti. 

Malangnya, Katiyah terjatuh di sisi kanan.

Katiyah sekejap terlindas ban belakang sisi kiri truk. 

Katijo tak bisa berbuat banyak melihat tubuh istrinya begitu mengenaskan, terutama di bagian kepala.

Dia hanya menangis. 

Teriakan minta tolongnya seakan tak bisa membuat si istri kembali hidup. 

Warga berdatangan di lokasi kejadian. 

Namun warga pun sama-sama tak bisa berbuat apa-apa. 

Mereka hanya menutupi tubuh Katiyah yang masih tergeletak di jalan. 

• KRONOLOGI Wanita Dibonceng Motor Tewas Terlindas Truk Gandeng di Mojokerto, Bermula Nyalip dari Kiri

Hasil Olah TKP

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP guna memastikan penyebab kecelakaan yang merenggut korban jiwa ini.

Di lokasi kejadian ditemukan bercak ban dan pasir menempel pada roda sepeda motor yang dikendarai korban.

"Jenazah korban kecelakaan sudah dievakuasi ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto," ucap Basuni.

Kesaksian Sopir truk

Sopir truk gandeng, Agung Setiawan menceritakan saat itu kendaraannya melaju pelan lantaran lalu lintas padat merayap setelah perlintasan kereta api.

Dia berupaya memposisikan truk gandeng di sisi kiri untuk mengantisipasi agar tidak disalip oleh pengendara motor.

Kendaraan truk melaju pelan.

Sesampainya di lokasi kejadian, dia sempat menengok spion kiri yang melihat tiba-tiba ada sepeda motor yang ditumpangi korban berupaya mendahului dari sisi kiri dan terjatuh.

"Saya lihat dari kaca spion ada mobil Colt Diesel yang parkir di depan warung hendak melaju ke jalan raya yang bersamaan muncul sepeda motor itu terjatuh ke arah truk saya dan terlindas roda belakang gandengan samping kiri," terangnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id

Dapatkan notifikasi berita terkini melalui channel Telegram tribunjateng.

Kamu juga bisa bergabung dalam Chat Room kami untuk berbagi informasi.

LINK: CHANNEL TELEGRAM TRIBUNJATENG