Berita Viral
Bocah 8 Tahun Saksikan Ayahnya Bunuh Putri Pak Kades, Celetukannya Bongkar Penyamaran Pelaku
Anak pelaku yang masih berusia 8 tahun itu pun membongkar sendiri kejahatan sang ayah kepada polisi
"Anaknya sendiri yang melihat dan bilang bahwa pelaku sempat dicakar korban. Kemudian dipukul batu beberapa kali sampai pecah kepalanya."
Akibat hantaman batu tersebut korban langsung tewas.
Pelaku lantas memasukan jasad korban ke dalam karung.
"Kemudian memasukkan ke goni baru digendong. Dia dibuang di tengah hutan kebun masyarakat sejauh 1 km dari TKP dengan jalan kaki."
Berdasarkan hasil visum, tak ada tanda kerusakan pada alat vital korban.
"Hasil visum enggak ditemukan tanda-tanda kerusakan pada alat kelamin," katanya.

Kronologi kejadian
Menurut Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furman Ambat, awalnya Aluizaro berniat mencabuli PDL.
Aluizaro sempat mendekati PDL yang sedang main di depan rumahnya.
Pelaku lantas mengiming-imingi korban dengan uang Rp 1000 agar mau memijatnya.
"Modusnya mungkin pertama kali mau cabul, cuma enggak kesampaian," kata Arke dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.
Uang Rp 1000 itu ditolak oleh korban.
Menurut Ambar, pelaku langsung kesal hingga mencekik korban.
"Karena dikasih uang 1.000 enggak diterima anak ini, baru dicekiklah anak ini." katanya.
Tak berhenti sampai mencekik, pelaku Aluizaro juga memukul kepala korban menggunakan batu berulang kali.
