Dalang Ki Anom Meninggal
Fakta di Balik Pembunuhan Dalang Anom Subekti Sekeluarga, Kata Ini Menyiratkan Dendam Pelaku
Diri Selain itu Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan yang berkecimpung di seni pedalangan
Saat itu Suti yang datang ke rumah korbam curiga saat melihat pintu gerbang rumah korban dalam kondisi terbuka.
"Setelah masuk melihat pintu gerbang rumah pagar ini terbuka, kemudian masuk ke dalam memanggil-manggil, tapi tidak ada jawaban," terang Rongre.
Di lokasi pembunuhan, polisi menemukan sidik jadi pelaku.
Pelaku berusaha bunuh diri

Setelah enam hari penyelidikan, polisi berhasil menangkap Sumani pelaku tunggal pembunuhan satu keluarga di Rembang.
Sumani ditangkap di rumahnya di Desa Pragu, Kecamatan Sulang.
Namun Surani masih belum bisa dimintai keterangan karena saat ditangkap dalam kondisi sakit.
"Tersangka belum bisa dimintai keterangan dikarenakan sakit," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
Sumani sakit dan dirawat di rumah sakit karena ia berusaha bunuh diri dengan minum cairan pestisida.
Ia berusaha bunuh diri setelah mengetahui polisi mendeteksi sidik jari yang ada di gelas kopi saat ia bertamu di rumah Anom.
"Keterangan medis dari dokter rumah sakit mengatakan yang bersangkutan belum diperiksa karena mengandung pestisida di ginjalnya, sampai sekarang masih belum bisa kita mintai keterangan."
"Karena mungkin berupaya untuk bunuh diri. Sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Dari tangan Sumani, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa ponsel, sebuah sabit, gelang perak, jarum emas, cincin emas, anting, buku rekening, hingga sepeda motor.
Pelaku dan korban ada transaksi jual beli gamelan

Luthfi mengatakan Sumani adalah teman dari Anom Subekti.