Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dalang Ki Anom Meninggal

Fakta di Balik Pembunuhan Dalang Anom Subekti Sekeluarga, Kata Ini Menyiratkan Dendam Pelaku

Diri Selain itu Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan yang berkecimpung di seni pedalangan

Editor: muslimah
Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menghibur Danang dan Wisnu, putra mendiang Anom Subekti, Kamis (11/2/2021). 

Teka-teki pembunuhan dalang Anom Subekti dan keluarga perlahan mulai terkuak

Kata ini menyiratkan dendam

TRIBUNJATENG.COM - Anom Subekti (60) dan istrinya Tri Purwanti, serta anaknya Alfitri, dan cucunnya Galuh (10) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.pada Kamis (4/2/2021) pagi.

Di tubuh para korban polisi menemukan bekas benda tumpul. Selain itu tak secuil harta benda korban yang hilang.

Anom adalah pencipta lagu asal Rembang, Jawa Timur.

Salah satu lagu yang diciptakan berjudul Rembang Indah yang sempat populer tahun 1990.

Diri Selain itu Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan yang berkecimpung di seni pedalangan.

Motif Pembunuhan Dalang Anom Subekti dan Keluarganya di Rembang Belum Jelas Karena Hal Ini

Tersangka Pembunuh Dalang Anom Subekti dan 3 Keluarganya di Rembang Mencoba Bunuh Diri

7 Fakta Pembunuhan Keluarga Dalang Anom Subekti Rembang Bikin Sumani Diancam Hukuman Mati

Fakta Baru Pembunuhan Dalang Anom Rembang, Orang Dekat Ungkap Peristiwa Sore Sebelum Pembunuhan

Anom juga tercatat sebagai penasihat di Persatuan Pedalangan Indonesia Rembang dan ia memiliki sanggar bernama Pedepokan Seni Ongko Joyo.

Diduga dibunuh saat tidur

Polisi berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021).
Polisi berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021). (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak 300 meter dari jalan Blora-Rembang dan terletak jauh dari permukiman sekitar.

Padepokan tersebut biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih gamelan.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan para korban diduga dibunuh saat tidur.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiyaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya,

terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Para korban ditemukan pertama kali oleh Suti asisten rumah tangga (ART).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved