6 Kecamatan di Demak Dilanda Banjir, Total Kerugian Diperkirakan Capai Rp 2,1 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Sabtu (6/2/2021) lalu menyebabkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Demak dilanda banjir.

Setidaknya terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Guntur, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Karangannyar.

Kepala BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan, selain faktor hujan deras, banjir di Demak juga dipicu kiriman air dari daerah hulu ke hilir, seperti Ungaran, Blora, Grobogan, dan Salatiga.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Dalang Anom Subekti Sudah Bisa Berkomunikasi, Ini Hal Pertama yang Disampaikan

Baca juga: Jika 4 Ciri-ciri Ini Muncul, Itu Berarti Serangan Jantung, Jangan Diabaikan!

Baca juga: Kebakaran Mobil di Batam, Balita Tewas di Kursi Tengah, Sopir Syok Menjerit-jerit di RS

Baca juga: Miris Bocah 7 tahun Hanya Miliki Berat 7 Kg

Dia menyebutkan, jumlah total kerugian akibat banjir mencapai Rp 2,1 miliar.

"Itu prediksi. Mungkin bisa lebih besar lagi."

"Fasilitas umum terdanpak 41 musala/masjid, 27 sekolah/madrasah/yayasan, 3 pondok pesantren, 1 balai desa, 1 puskesmas," kata Agus, Sabtu (13/2/2021).

Setelah sepekan, saat ini banjir mulai surut, warga yang semula menempat lokasi pengungsian sudah kembali ke rumah masih-masih.

Agus menyampakkan, warga yang terdampak banjir membutuhkan logistik makanan, obat-obatan, pakaian pantas pakai, selimut, dan kebutuhan balita. (yun)

Baca juga: Sesuaikan Kebutuhan Korban Banjir, SMAN 1 Jakenan Pati Berikan Bantuan Bumbu Dapur

Baca juga: Konflik Keraton Solo, GKR Timoer Pertanyakan Keberadaan Kanjeng Dani yang Bukan Darah Dalem

Baca juga: Banjir Sayung Paling Parah di Kabupaten Demak, 25.009 Jiwa Terdampak

Baca juga: Pengakuan Vita soal Suami yang Ditangkap Polisi: Mulut Dilakban, Disiksa sampai Kencingnya Berdarah