Ngeri Isu Longsor Timbun Jalan Dieng hingga Diperkirakan Ada Korban, Begini Kejadian Sebenarnya

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebuah video tentang longsor di jalan akses menuju kawasan wisata Dieng beredar luas di media sosial.

Dalam video viral berdurasi 33 detik itu, tampak material longsor menimbun badan jalan dengan penampakan yang mengerikan.

Batu bercampur tanah dari tebing yang runtuh menutup jalan provinsi itu hingga lalu lintas lumpuh total. 

Baca juga: Tersangka Pembunuh Dalang Anom Subekti Sudah Bisa Berkomunikasi, Ini Hal Pertama yang Disampaikan

Baca juga: Miris Bocah 7 tahun Hanya Miliki Berat 7 Kg

Baca juga: Kebakaran Mobil di Batam, Balita Tewas di Kursi Tengah, Sopir Syok Menjerit-jerit di RS

Baca juga: Ribut Tetangga di Klaten Berakhir dengan Enam Tembakan Senjata Airsoft Gun

Video itu disertai rekaman suara yang melaporkan tentang kejadian itu.

Suara pria tak dikenal itu menggambarkan kejadian bencana dan memperkirakan ada korban atau pengendara yang tertimbun.

Tak ayal video dengan rekaman suara itu menyita perhatian publik.

Terlebih itu akses penting menuju kawasan wisata andalan Jateng dan tersiar kabar yang memperkirakan ada korban akibat insiden itu. 

Usut punya usut, kejadian dalam video itu terjadi pada Kamis (10/2/2021) lalu.

Pegiat wisata Dieng Misyadi membenarkan ada kejadian tanah longsor yang menutup akses jalan menuju Dieng, tepatnya di Dusun Kalilembu, Kecamatan Kejajar Wonosobo. 

Lokasinya tak begitu jauh dari komplek wisata Candi Arjuna Dieng, berjarak sekitar 1 kilometer. 

"Itu kejadian sudah beberapa hari lalu, sudah teratasi, "katanya,  Sabtu (13/2/2021) 

Misyadi mengatakan, usai kejadian, warga bahu membahu untuk menyingkirkan material longsor itu dari badan jalan.

Alat berat pun ikut dikerahkan untuk membuka kembali akses yang sempat terputus itu. 

Hanya dalam beberapa jam usai kejadian, sekitar pukul 21.00 WIB, material longsor berhasil dibersihkan dari badan jalan.

Jalan akses menuju Dieng itu pun bisa kembali dilalui kendaraan.

Lalu lintas melalui jalur itu kembali normal. 

Ia pun memastikan tidak ada korban dalam insiden itu.

Sebuah minibus terlihat di lokasi longsor dengan posisi melintang seperti menabrak tebing.

Ia mengatakan, mobil itu berhasil melewati jalan terdampak longsor hingga selamat dari bencana itu.

Tetapi ia tak tahu persis mengapa mobil itu masih terjebak di tempat itu. 

"Mobilnya sudah lewat, terus longsor.

Mungkin kaget atau bagaimana.

Korban jiwa nihil, " katanya

Misyadi mengatakan, longsor terjadi di lahan tebing bekas keprasan untuk proyek pelebaran jalan.

Di atas tebing itu ada ladang yang ditanami warga.

Sehingga dimungkinkan tanah itu masih labil hingga mudah lebih longsor. 

Meski kejadian pada Kamis (10/2/2021) lalu, ternyata video kejadian itu masih disebar oleh warganet sampai sekarang.

Sehingga seolah kejadian baru sekarang dan bisa menimbulkan keselahpahaman. (aqy)

Baca juga: Kritik Pemberian Gelar Doktor HC Nurdin Halid, Prof BR Dikeluarkan Rektor dari Grup Profesor Unnes

Baca juga: Banjir Sepekan di Kota Semarang, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Baca juga: Sepekan Terendam Banjir, Warga Genuk Kota Semarang: Kami Butuh Krim Gatal

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Dokter Richard Lee Jayus, Ini Komentar Lengkapnya