Berita Nasional
Pengakuan Vita soal Suami yang Ditangkap Polisi: Mulut Dilakban, Disiksa sampai Kencingnya Berdarah
"Suami saya dihajar pakai besi. Mulutnya dilakban. Dia disiksa, disulut rokok sampai kencingnya berdarah."
"Jadi percuma saja jaminan HAM tersangka sudah dimuat, tapi manajemen penyidikannya dilonggarkan. Akan tetap terjadi pelanggaran hak tersangka.
"Sementara dalam proses internal, hukuman disiplin jadi modus kepolisian menghindari pemidanaan yang layak terhadap pelaku, bahwa sudah ada tanggung jawab atas penyiksaannya."
"Jadi jawabannya memang harus di level undang-undang, melalui perubahan KUHAP," ujar Era.
Bagaimanapun, perubahan KUHAP tidak masuk dalam program legislasi nasional tahun 2021 yang dibuat DPR Januari lalu.
Dan dalam catatan Kontras, selama Juni 2019 hingga Mei 2020, terjadi 48 kasus penyiksaan yang dilakukan polisi. Mayoritas terjadi di tingkat Polres. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Suami Saya Dihajar, Mulutnya Dilakban, Dia Disiksa...""
Baca juga: Ngeri Isu Longsor Timbun Jalan Dieng hingga Diperkirakan Ada Korban, Begini Kejadian Sebenarnya
Baca juga: Kritik Pemberian Gelar Doktor HC Nurdin Halid, Prof BR Dikeluarkan Rektor dari Grup Profesor Unnes
Baca juga: Banjir Sepekan di Kota Semarang, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Baca juga: Sepekan Terendam Banjir, Warga Genuk Kota Semarang: Kami Butuh Krim Gatal