Berita Karanganyar
Warga Karanganyar Ini Ditemukan Meninggal di Ruang Tamu Rumahnya, Polisi: Diperkirakan Sudah 3 Hari
Katinem mencium bau tidak enak kemudian memanggil tetangga untuk membuka pintu belakang dan mendapati Joko telungkup di ruang tamu.
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Joko (64), warga Dusun Karangtengah, Desa/Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di ruang tamu rumahnya pada Sabtu (13/2/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Polsek Jatipuro, Joko meninggal dunia sejak 3 hari lalu.
Berdasarkan pemeriksaan luar oleh petugas Puskesmas Jatipuro, tidak ditemukan tanda-tanda atau luka pada tubuh korban.
Baca juga: Sukiman Tewas Bunuh Diri, Saksi Mata: Dia Rebut Obat Padi Saya, Diminum
Baca juga: Tersangka Pembunuh Dalang Anom Subekti Sudah Bisa Berkomunikasi, Ini Hal Pertama yang Disampaikan
Baca juga: Miris Bocah 7 tahun Hanya Miliki Berat 7 Kg
Baca juga: Ribut Tetangga di Klaten Berakhir dengan Enam Tembakan Senjata Airsoft Gun
Kapolsek Jatipuro, AKP Hastobroto menyampaikan, jasad Joko pertama kali ditemukan oleh adik iparnya, Katinem (42) yang hendak mengecek kondisi pria itu di rumahnya.
Pasalnya, Katinem mendapatkan kabar bahwa Joko sudah beberapa hari tidak kelihatan.
Saat tiba di depan rumah kakaknya itu, Katinem mendapati pintu rumah dalam keadaan tertutup dan terkunci.
"Katinem mencium bau tidak enak kemudian memanggil tetangga untuk membuka pintu belakang dan mendapati Joko telungkup di ruang tamu sudah dalam keadaan meninggal," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (13/2/2021).
Keduanya lantas memanggil Pak RT, Dasuki supaya melaporkan kejadian itu kepada Polsek Jatipuro.
Mendapati laporan tersebut, selang beberapa saat kemudian petugas puskesmas, Inafis Polres Karanganyar dan anggota Polsek Jatipuro mendatangi rumah Joko.
Berdasarkan keterangan para saksi, lanjut Kapolsek Jatipuro, Joko sebelumnya sempat mengeluh tidak enak badan pada Rabu (10/2/2021).
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Selanjutnya untuk prosesi pemakaman dilakukan oleh tim BPBD Karanganyar dengan protokoler kesehatan lantaran kondisi mayat sudah membusuk.
"Dia tidak punya anak dan istri, hidupnya bujang," ucapnya. (Ais)
Baca juga: Kebakaran Mobil di Batam, Balita Tewas di Kursi Tengah, Sopir Syok Menjerit-jerit di RS
Baca juga: Kreatif di Masa Pandemi, Siswa SMKN 1 Bawang Banjarnegara Produksi Aquascape dan Bisnis Ikan Cupang
Baca juga: Jalan Kaligawe Masih Terendam Banjir Semarang, Arus Lalin Tersendat Sepanjang 500 Meter
Baca juga: Putri Keraton Yogya GKR Mangkubumi Hadiri Napak Tilas Perjanjian Giyanti: Banyak yang Belum Tergali
Antisipasi Dosis Vaksin Terbuang, DKK Karanganyar Carikan Sasaran Secara Mendadak |
![]() |
---|
DKK Karanganyar Mulai Pendataan Pedagang Pasar untuk Sasaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Berlangsung 2 Jam, Warga Jenawi Karanganyar Gotong Royong Tarik Truk Tangki yang Terperosok ke Kebun |
![]() |
---|
Bentrok Pendekar dengan Warga di Tawangmangu, Berawal dari Konvoi Knalpot Brong |
![]() |
---|
497 Penerima Manfaat PKH di Kabupaten Karanganyar Tergaraduasi |
![]() |
---|