Berita Internasional
Perusahaan Ini Bikin Kebun di Luar Angkasa untuk Tangkal Krisis Pangan di Bumi
Nanoracks, perusahaan layanan luar angkasa komersial, berencana membangun rumah kaca yang mengorbit Bumi untuk menciptkan tanaman paling tangguh.
"Penelitian dalam produksi pangan di bawah kondisi ruang yang ekstrem mungkin memegang kunci untuk meningkatkan kemampuan kita di gurun dan iklim gersang. Itulah sebabnya kami mendukung Nanoracks saat mengeksplorasi inovasi pertanian di luar angkasa yang dapat diterapkan pada produksi makanan di iklim ekstrim di Bumi," kata juru bicara ADIO
Lebih lanjut Manber menyebut jika ia berharap pada akhir 2021, StarLab dapat mengirimkan penelitian pertama ke ISS.
Ia juga berencana akan membuat rumah kaca kecil di Bishop airlock, sebuah modul atau struktur tambahan yang menempel pada ISS, untuk melakukan penelitian awal.
Sebelum akhirnya dalam lima tahun kedepan, perusahaan dapat membangun rumah kaca khusus yang akan mengorbit Bumi secara otomatis.
Sementara para peneliti di seluruh dunia sedang mencari cara untuk menanam makanan di luar angkasa untuk astronot di Bulan dan Mars, proyek penelitian StarLab memang cukup unik karena bertujuan menggunakan luar angkasa untuk kepentingan orang-orang di Bumi
"Covid-19 dan perubahan iklim benar-benar membuka mata kami terhadap kerapuhan ketahanan pangan, baik di negara berkembang maupun negara maju," kata Manber.
"Kami percaya bahwa ada jalur penelitian, di mana ruang angkasa dapat menjadi salah satu solusi yang berkontribusi untuk dapat mengatasi perubahan iklim dan meningkatnya bahaya iklim Bumi," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangkal Krisis Pangan di Bumi, Perusahaan Ini Bikin Kebun di Luar Angkasa"
Baca juga: Militer Myanmar Kerahkan Kendaraan Lapis Baja ke Berbagai Kota, Dikecam Uni Eropa & 11 Negara
Baca juga: Seorang Terapis Wanita Tewas di Tempat Pijat, Polisi Sebar Sketsa Wajah Terduga Pelaku
Baca juga: Nikita Mirzani Sentil Dokter Richard Lee yang Posting soal Masa Lalu: Minta Pengakuan Banget Loh!
Baca juga: Konflik Keraton Solo, GKR Timoer Pertanyakan Keberadaan Kanjeng Dani yang Bukan Darah Dalem