Berita Kesehatan
Sederet Manfaat Donor Darah, Termasuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Hati
Jika jumlah zat besi yang ada dalam darah Anda terlalu sedikit, Anda tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah
TRIBUNJATENG.COM - Seperti yang kita tahu, donor darah adalah salah satu kegiatan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan.
Namun, manfaat donor darah juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh pendonor, lo.
Saat donor darah, ada serangkaian pemeriksaan yang perlu Anda lalui.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk melihat bagaimana kualitas darah Anda.
Jika jumlah zat besi yang ada dalam darah Anda terlalu sedikit, Anda tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah.
Baca juga: Sering Tak Disadari, 4 Gejala Covid-19 Ini Bisa Jadi Sedang Anda Alami, Termasuk Mata Gatal
Baca juga: Jika 4 Ciri-ciri Ini Muncul, Itu Berarti Serangan Jantung, Jangan Diabaikan!
Baca juga: Ini Proyek Kilang Minyak Pertamina yang Bikin 225 Warga Tuban Mendadak Jadi Miliarder
Selain melihat jumlah zat besi, denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh juga akan diperiksa.
Hal itu bisa Anda jadikan cara untuk mengetahui berbagai macam penyakit yang mungkin belum Anda sadari selama ini
Tidak hanya itu, ada banyak manfaat lain yang bisa Anda dapat dari donor darah.
Mengurangi Jumlah Zat Besi
Zat besi memang memiliki fungsi penting dalam tubuh. Namun, saat jumlahnya terlalu banyak, ada gangguan kesehatan yang bisa Anda alami.
Gangguan itu dinamakan hemokromatosis ata penyakit yang menyebabkan jumlah zat besi yang terlalu banyak.
Mengutip dari Rasmussen College (rasmussen.edu), mengeluarkan sel darah merah bisa menurunkan risiko hemokromatosis.
Cara mengeluarkan sel darah merah tentu saja dengan mendonorkan darah secara rutin.
Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Salah satu manfaat donor darah adalah menurunkan risiko serangan jantung.
Manfaat donor darah selanjutnya adalah menurunkan risiko serangan jantung.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Epidemiology, donor darah minimal setahun sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung sebanyak 88%.
Seperti yang telah dikatakan, donor darah dapat mengurangi jumlah zat besi dalam tubuh.
Ketika jumlah zat besi berkurang, kemungkinan pembuluh darah menyempit pun dapat menurun. Hal itulah yang membuat risiko serangan jantung ikut berkurang.
Menjaga Kesehatan Liver
Jumlah zat besi yang terlalu banyak berpengaruh pada perlemakan hati non alkoholik.
Salah satu manfaat donor darah adalah mengurangi jumlah zat besi dalam tubuh.
Artinya, perlemakan hati non alkoholik bisa dicegah sehingga kesehatan liver tetap terjaga.
Menurunkan Risiko Pertumbuhan Sel Kanker
Melansir Rasmussen College, donor darah dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan penelitian yang melibatkan pasien penyakit arteri perifer.
Penyakit arteri perifer adalah penyumbatan darah karena arteri yang mengalami penyempitan.
Hasilnya, pasien penyakit arteri perifer yang mendonorkan darahnya memiliki risiko pertumbuhan sel kanker yang lebih kecil daripada mereka yang tidak donor darah. Hal itu semakin menunjukkan bahwa donor darah adalah hal yang baik untuk dilakukan. (KONTAN)