Pembunuhan
Bapak dan Ibu Ajak Anak 10 Tahun Membunuh Paman di Sawah, Bibi Kritis
Pembunuhan terjadi di area persawahan Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan.
lihat foto
Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Mosi Dakhi (35) tewas di sawah.
Istrinya, Ina Marsaina (35) terluka.
Dia menangis sekaligus menahan perih di dekat tubuh suaminya yang sudah tak bernyawa.
Ina berteriak meminta pertolongan warga.
Kejadian itu sekitar pukul 16.00 waktu setempat, hari Selasa 16 Februari 2021.
Terjadi percekcokan di sawah antara keluarga Mosi Dakhi dan kakaknya bernama Rufoi Dakhi (43).
Mereka mempermasalahkan genangan air di sawah.
Saat itu genangan air di sawah milik Mosi terlalu banyak.
Mosi berniat membuka aliran air supaya genangan berkurang.
Aliran air itu otomatis menuju ke sawah milik Rufoi.
Sehingga genangan air berpindah ke sawah Rufoi.
Rufoi tak terima.
Istrinya, Ina Merata dan si anak Rufoi bernisial TD (10) pula ikut marah.
Rufoi mengambil parang seketika menebas tubuh Mosi.
Aksi itu juga diikuti Ina Merata dan si TD yang memukul pakai balok kayu.
Mereka secara brutal menyerang Mosi yang belum sempat melakukan perlawanan.
Darah pun mengalir di persawahan.
Melihat suaminya diserang, Ina Marsaina meminta mereka berhenti.
Permintaan itu dibalas Rufoi dengan ayunan parang ke tangan Ina Marsaina.
Perempuan itu roboh di dekat tubuh Mosi.
Kasat Reskrim Polres Nisel, AKP Iskandar Ginting menyebutkan ketiga pelaku sudah ditangkap.
"Atas kejadian tersebut korban Mosi meninggal di tempat.
Sedangkan istri korban mengalami luka bacok pada bagian tangan korban," ungkap Ginting.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku dan korban merupakan saudara kandung.
"Antara pelaku dan korban masih berstatus abang beradik kandung," jelasnya.
Sumber: tribun-medan.com
