Berita Batang
Sedot Oli Mesin Motor Menggunakan Mulut, Penjual Ikan Bakar di Batang Tewas Dua Jam Kemudian
Seorang penjual ikan bakar di Kios Serba guna ikan bakar di Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang meninggal usai menyedot oli
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
Penulis: Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Seorang penjual ikan bakar di Kios Serba guna ikan bakar di Desa Kalipucang Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang bernama Muhamad (40) meninggal dunia usai menyedot oli mesin motor menggunakan mulut.
Muhamad yang berasal dari Brebes itu meninggal diduga akibat keracunan oli mesin.
Babinsa Koramil 10/Batang Serda Citro membenarkan kejadian nahas tersebut.
Baca juga: Diskominfo Batang Kembali Maksimalkan KIM untuk Branding Batang
Baca juga: Disperindagkop dan UKM Batang Siap Fasilitasi Pemasaran Kerajinan Warga Binaan Rutan
Baca juga: Nawa Rikie Ngaku Dukun Bisa Tarik Emas Batangan di Tegal, Ngurus Hidupnya Sendiri Saja Susah
Baca juga: Video Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Tinjau Vaksinasi di Batang
"Iya benar, korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 03.30 kemarin, Kamis 18 Februari di kios ikan bakar," tutur Serda Citro, Jumat (19/2/2021).
Dia mengatakan berdasarkan keterangan Sholeh yang merupakan rekan korban, sekitar pukul 01.00 selesai memakan ikan bakar korban saat itu hendak mengetap oli.
"Saat akan mengetap oli, baut tidak dapat dibuka karena karat, kemudian korban mencoba dengan cara diselang dan disedot menggunakan mulut," ujarnya.
Baca juga: Apresiasi PPKM Skala Mikro di Batang, Ganjar: Ini Contoh yang Sudah Siaga Penuh
Baca juga: Pemkab Batang Mulai Terapkan PPKM Mikro, 50 RT dari 93 Desa Jadi Prioritas
Baca juga: Tekan Angka Perceraian, Kemenag Batang Fasilitasi Bimbingan Pernikahan di Tingkat KUA
Setelah menyedot oli, sekira pukul 03.00 korban menyampaikan kepada Sholeh bahwa kepalanya pusing dan ijin untuk rebahan dengan posisi tengkurap.
"Tak berselang lama sekitar pukul 03.30 saat Sholeh hendak membangunkan korban ternyata sudah meninggal dunia," pungkasnya.(din)