Berita Pemalang
Beragam Tanggapan Warga Pemalang Terkait Pemerintahan Dua Periode Junaedi dan Martono
Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pemalang yang di ampu oleh Junaedi dan Martono telah usai pada 17 Februari lalu.
Penulis: budi susanto | Editor: M Syofri Kurniawan
Sementara itu, Riyadi warga Kecamatan Taman, berujar, pemerintahan Kabupaten Pemalang kurang cekatan dalam hal menanggapi keluhan masyarakat.
"Contohnya terkait perbaikan jalan, dari dulu sampai sekarang jalan milik Pemda Pemalang kondisinya kurang baik," ucapnya.
Dilanjutkannya, meski terus masyarakat mengeluh, tapi tak kunjung ditangani dalam hal perbaikan.
"Harusnya cepat ditanggapi, karena mereka dipilih oleh masyarakat juga," tambahnya.
Menyoal kerusakan berbagai infrastruktur, Pemkab menyatakan masih dalam pengajuan anggraran, dikarenakan tak ada pendanaan di tengah pandemi Covid-19.
Kondisi itu juga sempat dijelaskan oleh DPU-TR ketika meninjau rusaknya jembatan di Kecamatan Bantarbolang.
Namun, pada awal Februari lalu, Pemkab membuka lelang untuk tiga proyek lewat dana APBD 2021 senilai lebih dari Rp 20 miliar.
Tercatat dalam lelang eletronik, pada 2 Februari Pemkab membuka lelang untuk dua paket pengawasan pembangunan jalan dan drainase di Kelurahan Widuri, senilai Rp 400 juta, serta Rp 19,1 miliar.
Tak hanya itu, pada 4 Februari lalu, Pemkab juga membuka lelang untuk pengadaan belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan jabatan minibus MPV diesel 2.400 cc, senilai Rp 1,1 miliar. (bud)
Baca juga: Kapal Feri Berisi 79 Penumpang dan 15 ABK Terbalik di Dermaga Sambas: Kejadiannya Cukup Cepat
Baca juga: Video Banjir Sebabkan Dua Jalan di Pekalongan Utara Lumpuh
Baca juga: Eksotisnya Air Terjun Studio Alam di Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang Karanganyar
Baca juga: Wanita Ini Dilaporkan Besan Setelah Angkut Perabot dari Rumah Menantu, Katanya untuk Beli Susu Cucu