Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pemalang

Beragam Tanggapan Warga Pemalang Terkait Pemerintahan Dua Periode Junaedi dan Martono

Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pemalang yang di ampu oleh Junaedi dan Martono telah usai pada 17 Februari lalu. 

Penulis: budi susanto | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Budi Susanto
Serah terima jabatan Pelaksana Tugas Harian (PLH) dari Bupati Pemalang lama Junaedi, ke Sekda Kabupaten Pemalang Muhammad Arifin, di ruang serba guna Pemkab Pemalang, Rabu (17/2) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pemalang yang di ampu oleh Junaedi dan Martono telah usai pada 17 Februari lalu. 

Kini, Pelaksana Tugas Harian (PLH) diserahkan ke Sekda Pemalang Muhammad Arifin untuk sementara. 

Dalam kepemimpinannya selama dua periode, berbagai kegiatan untuk mensejahterakan masyarakat juga telah dilaksanakan. 

Baca juga: Istri Menunggu Dijemput Suami, Ternyata Datang Polisi Kabarkan Suami Meninggal Kecelakaan

Baca juga: Kasus Wanita Semarang Dilaporkan Besan: Kami Kecewa, Dulu Mereka Keluarga dan Hubungannya Baik

Baca juga: Pengakuan Dzaki Bocah 4 Tahun yang Diculik, Ditemukan Berjalan dengan Mata Tertutup, Tangan Terikat

Baca juga: Khirani Curhat Perlakuan Bambang Trihatmodjo Ayahnya Lalu Sebut Nama Mayangsari: Suami Siapalah

Tak terkecuali berbagai pembanguan infrastruktur pada 2020 yang menelan anggaran Rp 221 miliar lebih lewat APBD. 

Muhammad Arifin PLH Bupati Pemalang, juga pernah menyampaikan, akan mengemban amanat rakyat sembari menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati baru yaitu Mukti Agung Wibowo dan Mansur Hidayat. 

Saat serah terima jabatan, ia berjanji akan melaksanakan program - program baik pembangunan yang sudah dijalankan.

Pasalnya, menurut Arifin, pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Tak terkecuali melalui pembangunan infrastruktur, dan peningkatan Pendidikan.

Serta meningkatkan kesadaran akan protokol kesehatan yang masih rendah di Kabupaten Pemalang," paparnya beberapa waktu lalu.

Kepuasan masyarakat atas kinerja dan pelayanan pada kepemimpinan Bupati Junaedi dan wakilnya Martono, menjadi kunci kesuksesan pemerintahan. 

Lalu, bagaiamana pandangan masyarakat di Kabupaten Pemalang terhadap pemerintahan yang di emban selama dua periode tersebut. 

Beberapa menyatakan jalannya pemerintahan sudah bagus, namun lainya menuturkan kinerja jajaran Pemkab kurang cekatan.

Seperti penuturan M Rizal, warga Kecamatan Pemalang, ia menyatakan kinerja pemerintahan yang dipimpin Junaedi sudah baik. 

"Menurut saya sudah baik, namun masih perlu ditingkatan lagi.

Jadi Bupati yang baru harus bisa lebih baik lagi," jelasnya, Sabtu (20/2/2021).

Sementara itu, Riyadi warga Kecamatan Taman, berujar, pemerintahan Kabupaten Pemalang kurang cekatan dalam hal menanggapi keluhan masyarakat. 

"Contohnya terkait perbaikan jalan, dari dulu sampai sekarang jalan milik Pemda Pemalang kondisinya kurang baik," ucapnya. 

Dilanjutkannya, meski terus masyarakat mengeluh, tapi tak kunjung ditangani dalam hal perbaikan. 

"Harusnya cepat ditanggapi, karena mereka dipilih oleh masyarakat juga," tambahnya. 

Menyoal kerusakan berbagai infrastruktur, Pemkab menyatakan masih dalam pengajuan anggraran, dikarenakan tak ada pendanaan di tengah pandemi Covid-19. 

Kondisi itu juga sempat dijelaskan oleh DPU-TR ketika meninjau rusaknya jembatan di Kecamatan Bantarbolang. 

Namun, pada awal Februari lalu, Pemkab membuka lelang untuk tiga proyek lewat dana APBD 2021 senilai lebih dari Rp 20 miliar. 

Tercatat dalam lelang eletronik, pada 2 Februari Pemkab membuka lelang untuk dua paket pengawasan pembangunan jalan dan drainase di Kelurahan Widuri, senilai Rp 400 juta, serta Rp 19,1 miliar. 

Tak hanya itu, pada 4 Februari lalu, Pemkab juga membuka lelang untuk pengadaan belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan jabatan minibus MPV diesel 2.400 cc, senilai Rp 1,1 miliar. (bud)

Baca juga: Kapal Feri Berisi 79 Penumpang dan 15 ABK Terbalik di Dermaga Sambas: Kejadiannya Cukup Cepat

Baca juga: Video Banjir Sebabkan Dua Jalan di Pekalongan Utara Lumpuh

Baca juga: Eksotisnya Air Terjun Studio Alam di Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang Karanganyar

Baca juga: Wanita Ini Dilaporkan Besan Setelah Angkut Perabot dari Rumah Menantu, Katanya untuk Beli Susu Cucu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved