Liga Italia
AC Milan Kalah Melulu, Stefano Pioli Disarankan Ganti Strategi dan Formasi
Setelah kekalahan telak dari Inter Milan di Derby della Madonnina, Minggu malam WIB, Stefano Pioli terbuka untuk mengubah formasi skuadnya.
Pertandingan Milan berikutnya adalah melawan peringkat ketiga Roma pada hari Senin (1/3//2021) pukul 02.45 WIB pekan depan.
Laga tersebut dipastikan akan menjadi pertandingan yang sulit bagi pasukan Stefano Pioli.
Bukan lagi mesin sempurna
Sementara itu, il Corriere della Sera via MilanNews menyebut, tim Stefano Pioli mengalami penurunan efektivitas padahal sebelumnya berpeluang memenangkan Scudetto.
Laporan itu menambahkan bagaimana AC Milan tidak lagi menjadi mesin yang sempurna seperti beberapa waktu lalu, mesin yang mengejutkan semua orang dan bahkan penggemar mereka sendiri.
Kebobolan setelah lima menit tidak diragukan lagi mengubah pertandingan dan meskipun di awal babak kedua yang sangat baik di mana Handanovic berubah menjadi Superman, itu adalah kekuatan Inter Milan.
Penurunan tajam dalam performa di tahun baru terlihat di mata semua orang, sekarang Pioli harus pandai menyatukan kembali grup dan keluar dari krisis hasil yang berisiko merusak hal-hal baik yang dilakukan di bulan-bulan sebelumnya.
Pada Senin dini hari pekan depan, Rossoneri dijadwalkan menjalani pertandingan krusial lainnya melawan Roma, tetapi mereka juga harus memikirkan laga melawan Red Star di Liga Europa.
Ganti formasi 4-3-1-2
Stefano Pioli disarankan ganti formasi AC Milan dari 4-2-3-1 ke 4-3-1-2 diamond (berlian) (HOMECROWD.IO)
Sedangkan La Gazzetta dello Sport menyarankan pelatih AC Milan Stefano Pioli mengubah formasi yang dipakai tim sekarang ini, yakni 4-2-3-1.
Pioli sampai sekarang menggunakan sistem 4-2-3-1 tanpa banyak perubahan, setelah melakukan eksperimen pada beberapa permainan pertamanya dengan skema lain.
La Gazzetta via MilanLive bertanya kepada Pioli mengapa tidak beralih ke formasi berlian, 4-3-1-2?
Mereka mengacu pada formasi 4-3-1-2, formasi sempit yang belum pernah digunakan Milan sejak masa Silvio Berlusconi, dengan Marco Giampaolo telah mencoba dan gagal menerapkannya pada awal musim lalu.
Surat kabar tersebut menyatakan bahwa susunan pemain dengan dua gelandang bertahan tampaknya sedang kesulitan dalam beberapa pekan terakhir.
Dan formasi berlian disebut juga akan menyingkirkan pemain yang tidak bagus seperti Alexis Saelemaekers, Ante Rebic dan atau Samu Castillejo.