Liga Italia
AC Milan Kalah Melulu, Stefano Pioli Disarankan Ganti Strategi dan Formasi
Setelah kekalahan telak dari Inter Milan di Derby della Madonnina, Minggu malam WIB, Stefano Pioli terbuka untuk mengubah formasi skuadnya.
Di lini pertahanan, pemain seperti Fikayo Tomori dapat diandalkan karena ia adalah bek tengah yang lebih agresif yang akan dilindungi oleh tiga pemain lini tengah.
Di lapangan tengah, akan ada peluang bagi Sandro Tonali atau Ismael Bennacer setelah ia pulih untuk bermain sebagai regista murni di depan pertahanan.
Calhanoglu akan dipertahankan sebagai playmaker, bebas bergerak di antara garis, sementara dalam serangan Ibrahimovic malah akan bergabung dengan striker kedua seperti Mandzukic atau Leao, bahkan mungkin Hauge.
Gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs AC Milan di stadion Luigi Ferrari di Genoa pada 06 Desember 2020. (Andreas SOLARO / AFP)
Berikut adalah formasi yang disarankan:
AC Milan (4-3-1-2):
Donnarumma; Calabria, Tomori, Kjaer, T. Hernandez; Kessie, Tonali, Meité; Calhanoglu; Ibrahimovic, Leao (Mandzukic).
Laporan laga
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku menjadi bintang saat Inter Milan mengalahkan AC Milan 3-0 dalam Derby della Madonnina di San Siro, Minggu malam.
Kombinasi Lautaro dan Lukaku hanya membutuhkan waktu empat menit untuk menciptakan gol pembuka derby ketika Achraf Hakimi mengirim Lukaku ke gawang dengan umpan indah.
Tembakan pertama Lukaku diblok oleh Simon Kjaer, tetapi bola jatuh kembali ke kaki striker yang umpan silang kaki kirinya disundul oleh Lautaro Martinez.
Rossoneri terus mendapat tekananan Nerazzurri, yang membuat pasukan pasukan Antonio Conte hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menciptakan peluang pertama mereka dalam pertandingan tersebut.
Sementara itu pasukan Antonio Conte mampu menguasai pertahanan AC Milan selama 45 menit pertama, hingga tercipta peluang Perisic yang hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-36 dengan tembakan rendah yang berhasil diselamatkan oleh Gianluigi Donnarumma.
Setelah tertekan di babak pertama, Milan tampil cemerlang di babak kedua dengan menciptakan tiga peluang besar dalam waktu kurang dari dua menit.
Namun upaya gemilang Ibrahimovic masih dapat digagalkan oleh gawang tim tamu Samir Handanovic yang tampil luar biasa di sepanjang pertandingan.
Justru pasukan Antonio Conte-lah yang mencetak gol kedua lewat serangan balik brilian yang diawali oleh tendangan keras Hakimi yang berakhir dengan gol kedua untuk Lautaro Martinez.