Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Pekalongan

Bakul Sayur Keliling Pekalongan Pilih Pakai Perahu, Sensasi Pasar Apung dalam Kampung

Bakul sayuran keliling kampung di Pekalongan kini memilih menaiki perahu. Sepedanya ditinggal di rumah.

Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo
Penjual sayur di Kota Pekalongan yang menggunakan perahu untuk berjualan. 

"Kalau di perumahan sini, sekitar pukul 09.30 WIB hingga 10.00 WIB baru sampai. Pulang ke rumah sekitar pukul 13.00 WIB," tambahnya.

Sementara itu, Mulyani (53) warga Perumahan Panjang Indah, RT 06 RW 01, Kelurahan Panjang Baru mengatakan, ia sangat salut apa yang dilakukan oleh Hidayah dan suaminya.

Walaupun ditengah banjir, mereka tetap semangat berjualan.

"Pasangan suami istri ini berjualan menggunakan perahu dan keliling ke rumah-rumah warga. Seperti pasar apung di Kalimantan," kata Mulyani.

Kemudian, apabila tidak ada Hidayah keliling ke rumah-rumah, warga bingung mau masak apa.

"Walaupun banjir merendam pemukiman. Warga kebanyakan lebih memilih bertahan di rumah."

"Mau ke pasar akses jalan lumpuh dan jauh," imbuhnya.

Mulyani menambahkan, saat ini banjir mulai agak surut berbeda dengan beberapa hari yang lalu.

"Kemarin pas banjir tinggi, tukang sayur berjualan menggunakan perahu dan pembeli juga menggunakan perahu. Seperti hidup di Kalimantan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved