Berita Regional
Dapat Rp 134 Miliar dari Proyek Waduk Kuningan, Warga Borong 300 Motor dan Mobil
Kusto meambahkan, ada sekitar 300 motor dan mobil yang telah dibeli warga desa tersebut.
TRIBUNJATENG.COM, KUNINGAN - Belakangan ini publik dihebohkan dengan aksi borong mobil oleh warga Tuban, Jawa Timur.
Hal serupa terjadi di Kuningan.
Warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, juga mendapat "durian runtuh" setelah melepas lahan mereka untuk proyek pembangunan waduk.
Baca juga: Pilu, Ibu Berkursi Roda Ditelantarkan Anak di Pinggir Jalan Malam-malam: Tak Mau Urus Ibunya
Baca juga: Tradisi Aneh, Bocah 12 Tahun Dipaksa Makan Banyak Biar Gendut, Kemudian Dinikahkan dengan Pria Tua
Baca juga: Cara Unik Photocycle Community Semarang Bantu Pedagang: Nglarisi Sedulure Dewe
Baca juga: Waspada, Banjir Bakal Terjang Jakarta Siang Ini, Ketinggi Air Bendungan Katulampa 90 Sentimeter
Setidaknya ada sekitar 179 bidang tanah yang dilepas warga.
“Kemarin ada pencairan sekitar 179 bidang tanah yang dibebaskan dengan nilai rupiah mencapai sekitar Rp 134 miliar,” kata Kepala Desa Kawungsari Kusto saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (21/2/2021).
Menurut Kusto, uang mencapai miliaran rupiah itu merupakan ganti untung mega proyek pembangunan Waduk Kuningan.
Proyek yang masuk program nasional itu telah berlangsung sejak 2013.
Pembangunan fisik proyek itu telah selesai.
Sementara itu, pembebasan lahan proyek waduk itu tinggal sekitar tiga persen lagi.
Masyarakat telah lama menunggu pencairan ganti untung dari lahan yang dijual tersebut.
Setelah uangnya cair, masyarakat langsung membeli barang konsumtif.
Beli mobil dan motor
Kusto menjelaskan, sebagian warga menghabiskan uang membeli kendaraan.
Setiap hari, ada saja motor baru yang datang ke rumah warga.
"Dalam setiap hari ada 30 unit motor dengan berbeda merek itu dibeli warga kami," kata Kusto dikutip dari Tribunnews.com.