Berita Jateng
RS Minta Ruang Isolasi Berangsur Ditutup, Kasus Covid Turun? Ganjar Minta Jangan Terburu-buru
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta rumah sakit tak tergesa-gesa menutup pelayanan ruang isolasi.
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menuturkan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 meminta melakukan penutupan secara bertahap ruang isolasi pasien corona.
Hal itu dilakukan karena tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sedikit rendah.
"Ada beberapa RS yang meminta penutupan, beberapa ruang isolasi.
Seperti Wongsonegoro di Semarang," jelasnya, Senin (22/2/2021).
Meskipun demikian, jika jumlah ruang isolasi yang tidak terpakai cukup banyak, ia meminta rumah sakit menyiapkan ruangan itu sebagai cadangan penambahan tempat tidur ICU.
"Kalau memang ada sisa, silakan dipakai yang lain.
Tapi saya minta tidak tergesa-gesa, saya khawatir ini gelombang pertama yang turunnya bagus, dan nanti kita harus berjaga-jaga, mudah-mudahan tidak, kalau muncul gelombang kedua," ujarnya.
Jangan sampai, lanjutnya, ketika gelombang kedua muncul, banyak rumah sakit yang tergopoh-gopoh menanganinya.
Apakah rendahnya keterisian tempat tidur bisa dijadikan indikator kasus covid turun?
BMKG Keluarkan Peringatan 5 Provinsi Siaga Banjir 2 Hari ke Depan, Termasuk Jateng dan Jatim |
![]() |
---|
Warga Miskin Bertambah saat Pandemi, Bukhori: Verifikasi dan Validasi DTKS Sebaiknya Mengacu KK |
![]() |
---|
1,4 Juta Vaksin Tahap 2 Sampai di Jawa Tengah, Ganjar Uji Coba Solo dan Semarang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, 3 Wilayah di Jateng Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir Malam Nanti |
![]() |
---|
Vaksin Nusantara Masuk Tahap Uji Klinis Kedua, Ganjar Siap Dukung Penuh |
![]() |
---|