Berita Internasional
Istri El Chapo Gembong Narkoba Meksiko Ditangkap di Bandara AS
Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah menangkap istri gembong narkoba Meksiko yang dipenjara, Joaqin " El Chapo" Guzman pada Senin (22/2/2021).
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) telah menangkap istri gembong narkoba Meksiko yang dipenjara, Joaqin " El Chapo" Guzman pada Senin (22/2/2021).
Penangkapan dilakukan di Bandara Internasional Dulles di luar Washington, ungkap Kementerian Kehakiman.
Emma Coronel Aispuro (31) menghadapi tuduhan perdagangan kokain, metamfetamin, heroin dan ganja yang diimpor ke AS, lapor kantor berita AFP.
Baca juga: Kata Gelay Makin Populer Setelah heboh Nissa Sabyan dan Ayus, Yuk Simak Artinya Biar Makin Gaul
Baca juga: Cara Unik Photocycle Community Semarang Bantu Pedagang: Nglarisi Sedulure Dewe
Baca juga: Pernikahan Beda Usia 33 Tahun, Setelah Viral Gadis Cantik Ini Beberkan Alasan Jatuh Cinta pada Suami
Baca juga: Pilu, Ibu Berkursi Roda Ditelantarkan Anak di Pinggir Jalan Malam-malam: Tak Mau Urus Ibunya
Suaminya, "El Chapo" Guzman adalah pemimpin Kartel Sinaloa, salah satu kelompok perdagangan narkoba paling terkenal di Meksiko.
Menurut keterangan pengajuan pengadilan, Guzman mengirim ratusan ton narkotika ke AS dan merupakan dalang di balik banyak pembunuhan orang-orang yang mencoba menghalanginya.
Pria itu diekstradisi ke AS pada 2017 untuk diadili.
Dia dihukum serta dijatuhi hukuman penjara seumur hidup 2 tahun kemudian.
Istrinya, Coronel menurut Kementerian Kehakiman, ikut berperan dalam aktivitas Kartel dan dituduh membantu dalam 2 rencana penyelamatan Guzman untuk dapat melarikan diri dari penjara Meksiko, salah satunya berhasil pada 2015.
Tidak diketahui sebelumnya bahwa pemerintah AS bermaksud menahannya.
Coronel yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Meksiko, adalah ibu dari anak kembar.
Dia muncul di pengadilan hampir setiap hari pada persidangan suaminya selama 3 bulan di New York.
Dia telah dilarang melakukan kontak apa pun dengan suaminya selama lebih dari dua tahun penahanan pra-sidang.
Tapi selama persidangan, setiap hari saat dia masuk dan keluar dari ruang sidang, Guzman membuatnya tersentuh dengan mencium istrinya itu.
Selama persidangan ada indikasi bahwa Coronel terlibat dalam bisnis dan pelarian Guzman dari penjara, tetapi pihak berwenang membiarkannya datang dan pergi dengan bebas.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya tidak perlu malu.