Penanganan Corona
Update Corona Wonosobo Hari Ini Selasa 23 Februari 2021: 4.916 Positif Covid, Jateng 149.832
update Corona Wonosobo hari ini Senin 22 Februari 2021 4.916 positif covid-19, berikut rincian per kecamatan:
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Penulis: Wilujeng P
TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Selasa (23/2/2021) terdapat 4.916 kasus dari sebelumnya 4.897 kasus pada Minggu (21/2/2021).
Dari total 4.916 kasus virus corona wonosobo, 169 pasien positif masih dirawat, 4,478 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, dan 269 kasus meninggal .
Dari total 4.916 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :


Baca juga: Meski Sudah Cerai, Gading Marten Akui Video Syur Gisel Masalah Terberat di Hidupnya
Baca juga: Nelayan Itu Tarik-menarik dengan Buaya yang Terkam Suniah, Si Wanita Pencari Kerang Akhirnya Selamat
• Sembunyikan Hasil Positif Covid-19, Satu Keluarga Tewas Tertular Virus Corona
• Update Virus Corona Kota Semarang Sabtu 6 Februari 2021, Kelurahan Sendangmulyo Paling Banyak
Sedangkan Probable di Kabupaten Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 68 dirawat, 319 isolasi mandiri dan suspek 7,062.
Sementara itu di Jawa Tengah, pada Senin 22 Februari 2021 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 149.832.
Dengan rincian 7.235 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Sebanyak 133.216 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.
Sebanyak 9.381 kasus meninggal.
Sedangkan pasien suspek mencapai 13.728.
Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.
Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id
Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.
Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.
Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.