Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pesawat Tempur Rusia Bombardir Keberadaan Militan ISIS di Gurun Suriah

Pesawat jet tempur Rusia meluncurkan puluhan serangan udara yang menargetkan posisi ISIS di Gurun Suriah.

Editor: m nur huda
Vadim Grishankin / Kementerian Pertahanan Rusia / AFP
Pesawat tempur Sukhoi Su-25 milik Rusia lepas landasr dari pangkalan militer Hmeimim di provinsi Latakia, Suriah. 

TRIBUNJATENG.COM, DAMASKUS - Pesawat jet tempur Rusia meluncurkan puluhan serangan udara yang menargetkan posisi ISIS di Gurun Suriah.

Melansir BBC pada Kamis (25/2/2021), serangan Jet itu mendukung operasi pasukan pro-pemerintah Suriah untuk mengamankan jalan antara Homs dan Deir al-Zour, menurut kelompok monitor.

Militan ISIS telah melakukan serangkaian penyergapan mematikan dan serangan tabrak lari di wilayah tersebut baru-baru ini.

Terbaru pada Rabu (24/2/2021), serangan ISIS dilaporkan telah mengakibatkan terbunuhnya 9 tentara dan militan.

Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris memantau perang di Suriah melalui jaringan sumber, mengatakan telah ada 3 orang lainnya tewas pada Selasa (23/2/2021), ketika ranjau darat yang ditanam oleh ISIS meledak di gurun dekat ak-Mayadeen, di tenggara Deir provinsi al-Zour.

Serangan udara Rusia pada Selasa (22/2021) membunuh setidaknya 10 militan ISIS di Deir al-Zour dan tenggara provinsi Hama.

Sementara, tidak ada laporan tentang korban dari serangan pada Rabu (24/2/2021) di daerah al-Shawla dan lokasi yang disebut sebagai "segetiga Aleppo-Raqqa-Hama".

Syria TV, saluran TV oposisi juga mengatakan bahwa jet Rusia menyerang posisi ISIS di gurun wilayah Badiya sebagai bagian dari perlawanan oleh pasukan dan militan.

Namun, media pemerintah Suriah tidak menyebutkan operasi yang dilaporkan tersebut.

ISIS pernah menguasai 88.000 kilometer persegi wilayah yang membentang dari Suriah barat hingga Irak timur dan memberlakukan aturan brutalnya pada hampir 8 juta orang.

Terlepas dari kekalahan teritorial ISIS di Irak pada 2017 dan Suriah pada 2019, para ahli PBB memperkirakan bahwa lebih dari 10.000 militan tetap aktif di kawasan itu.

Mereka diatur dalam kelompok-kelompok kecil yang bersembunyi di gurun dan daerah pedesaan, dan dapat bergerak melintasi perbatasan yang tidak terlindungi.

Kepala anti-terorisme PBB, Vladimir Voronkov, memperingatkan pada pekan lalu "sisa-sisa (anggota ISIS) yang cukup besar ini dinilai sebagai ancaman besar, jangka panjang dan global".

Dalam perkembangan terpisah pada Rabu (24/2/2021), polisi Turki mengatakan mereka telah menangkap 2 anggota senior ISIS di Ankara dan membebaskan seorang gadis berusia 7 tahun dari minoritas Yazidi Irak yang ditahan.

Salah satu tersangka diidentifikasi sebagai mantan perwira militer Irak.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Jet Rusia Bombardir Posisi Militan ISIS di Wilayah Gurun Suriah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved