Berita Semarang
Karyawati Bank Mengaku Dihamili Oknum Pengusaha Kota Semarang: Katanya Duda, Janji Menikahi
Karyawan bank tersebut adalah MST. Ia menjalin hubungan dengan seorang pengusaha di Kota Semarang, berinisial ES.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: galih permadi
Namun, lagi-lagi ES menolaknya dan tidak mengakui jika anak tersebut habis hubungannya.
"Dia (ES--red) tidak mau mengakui itu anaknya.
Justru saya ditinggalkan begitu saja tanpa ada nafkah darinya," ujarnya.
Karena semua usahanya tak membuahkan hasil, MST kemudian berusaha menerima kenyataan dan akan menghidupi buah hatinya sendiri.
Berusaha move on, ES justru kembali lagi ke kehidupannya pada 2019.
MST ditawari ES akan diberikan biaya hidup tiap bulannya sebesar Rp 3 juta jika mau kembali berhubungan dengannya.
Namun dalam benak MST, uang tersebut untuk menafkahi anaknya yang masih balita.
Pemberian uang dilakukan ES melalui ATM sebuah bank.
Agar tidak dicurigai oleh istrinya, ES memberikan ATM atas nama orang lain.
"Seingat saya ada tiga kali transfer ke ATM itu.
Totalnya sekitar Rp 9 juta.
Uang itu sudah saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan anak," tuturnya.
Namun, penggunaan ATM tersebut ternyata jebakan.
MST justru dilaporkan ke polisi atas dugaan penyalahgunaan ATM.
Namun laporan tersebut tidak dilanjutkan pihak kepolisian, meski MST sempat diperiksa.