Klaim Asuransi
Kini Klaim Asuransi AXA Mandiri Bisa Dilakukan Melalui WhatsApp
PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA Mandiri terus memperkuat layanan digital di tengah masa pandemi covid-19.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: rival al manaf
Penulis: Ruth Novita Lusiani
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT AXA Mandiri Financial Services atau AXA Mandiri terus memperkuat layanan digital di tengah masa pandemi covid-19.
Beberapa terobosoan diterapkan guna memudahkan nasabah dalam mendapatkan layanan.
Chief Bussines and Distribution AXA Mandiri, Theodores Tangke mengatakan, AXA Mandiri kini memiliki layanan klaim asuransi melalui WhatsApp untuk nilai-nilai tertentu, sehingga nasabah tidak perlu repot dengan dokumen yang tebal.
Selain itu, dikatakannya AXA Mandiri juga memiliki layanan eksklusif di rumah sakit untuk nasabah dan proses evakuasi bagi nasabah yang memerlukan perawatan lanjutan.
Baca juga: Pria Ini Jatuhkan Istri Hamil 7 Bulan dari Tebing 304 Meter saat Selfie demi Uang Asuransi
Baca juga: Asuransi Pasar Kliwon Senilai Rp 700 Juta Segera Dilelang
Baca juga: Hartopo Bantu Petani Kudus Gagal Panen Cairkan Klaim Asuransi
Adapun para tenaga pemasar AXA Mandiri juga dibekali dengan pengetahuan menyeluruh mengenai produk dan serangkaian proses yang harus dilalui sebelum terlibat membantu nasabah dalam merencanakan proteksi jangka panjangnya.
"Kami berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas tenaga pemasar kami, hingga hari ini kami telah memiliki lebih dari 20 ribu tenaga pemasar untuk memastikan bahwa mereka melakukan penjualan terbaik bagi kebutuhan nasabah,” tutur Theodores dalam webinar bertajuk 'Prospek Industri Asuransi', yang digelar oleh Wartawan Ekonomi Semarang melalui Zoom, Kamis (25/2/2021).
Dijelaskan, AXA Mandiri juga terus berkontribusi dalam membantu meningkatkan index literasi asuransi, melalui serangkaian webinar yang dilakukan sejak awal pademi covid-19.
Sementara itu, terkait klaim asuransi yang telah dibayarkan oleh AXA Mandiri, sepanjang tahun 2020 mencapai total Rp 4,8 triliun. Jumlah tersebut didominasi oleh klaim asuransi kesehatan dan disusul oleh klaim asuransi kematian.
Dikatakannya, tahun 2021 potensi industri asuransi keuangan diyakini akan tumbuh lebih baik.
AXA Mandiri pun telah menyiapkan berbagai strategi yang diharapakan dapat meningkatkan layanan nasabah.
"AXA Mandiri sendiri kedepannya akan fokus kepada apa yang sudah kita tetapkan sebelumnya bahwa kita tetap fokus untuk penjualan produk-produk proteksi kesehatan dan keuangan jangka panjang,” jelasnya.
Turut hadir dalam webinar tersebut, Deputi Direktur Pengawasan LJK 3 dan Perizinan OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY, Tias Retnani menambahkan, literasi masyarakat tentang asuransi harus ditingkatkan pelaku industri asuransi, karena pemahaman masyarakat masih rendah, dibandingkan dengan literasi perbankan.
"Banyak masyarakat sebenarnya sudah paham asurasi namun mereka tidak menggunakan, inilah yang menjadi tantangan bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi resiko yang dialami masyrakat," ucap Tias.
Baca juga: Mobil Rusak Akibat Digempur Massa Demonstrasi, Bisakah Klaim Asuransi? Ini Aturannya
Baca juga: Bank Jateng Serahkan Klaim Asuransi Jiwa ke 2 Dokter Kota Semarang yang Gugur Lawan Covid-19
Baca juga: PSIS Berburu Asuransi Antisipasi Jika Pemain Terinfeksi Corona Saat Kembali ke Semarang
Sementara itu, Wakil Dekan FEB UKSW Salatiga, Apriani Dorkas Rambu Atahua mengungkapkan, potensi industri asuransi tahun 2021 akan tumbuh positif karena optimisme masyarakat tentang pandemi yang akan berakhir dengan adanya vaksin.