Berita Klaten
Setelah Diculik, RS Menangis saat Diajak Muter Solo Jogja, Pelaku pun Membawa ke Bogor, Ini Motifnya
Sebelumnya, aksi penculikan bocah SD berinisial RS (9) di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten viral di media sosial
Kemudian saat pelaku mengetahui korban menangis, pelaku menyuruh korban masuk ke mobil dan pergi ke arah Kabupaten Bogor.
"Jadi sempat ke Solo dan Jogja," terang dia.
Dikatakan, polisi mendapatkan bukti-bukti keterangan lain seperti rekaman CCTV yang di sekitar TKP.
"Dari keterangan saksi, bahwa saksi melihat pelaku melintas di sekitar TKP," ujar Edy.
Edy mengatakan ibu korban sempat menelepon salah satu dari pelaku.
Namun jawaban dari pelaku, mereka tidak bersama-sama dengan korban.
"Tetapi dari keterangan saksi MW mengatakan bahwa, korban bersama-sama dengan kedua pelaku," kata Edy.
Lanjut, ia mengatakan, orang tua korban sempat mendesak pelaku untuk jujur kepada korban.
Atas desakan orang tua korban, ia mengaku sempat membawa korban pulang, namun nyatannya mereka pergi ke Kabupaten Bogor.
"Setelah itu, kami ke sekolah pelaku belajar dan mendapatkan informasi salah satu pelaku bekerja di Bogor, kita lalu berkoodinasi dengan Polres Bogor untuk mencari tahu keberadaan pelaku dan korban," ucapnya.
Dia mengatakan setelah Polres Bogor mengecek di sana, ternyata benar, sehingga Rabu (23/2/2021) pihak Polres Klaten pergi ke lokasi tersebut.
Setelah ke lokasi itu, Polres Klaten berhasil mengamankan kedua pelaku dan korban.
"Kemudian kami amankan dan kami periksa lebih lanjut, " tuturnya.
Motif Pelaku
Menurut Edy motif dari kejadian ini berawal karena pelaku mengaku kehilangan emas.