Berita Seleb
Ashanty Cerita Detik-detik Antara Hidup dan Mati Saat Kena Covid: Lewat Sedikit Saja Nggak Tahu Deh
Istri Anang Hermansyah itu mengatakan, di hari ke-3 setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19, ia merasakan sesak napas
Ashanty Cerita Detik-detik Antara Hidup dan Mati Saat Kena Covid: Lewat Sedikit Saja Nggak Tahu Deh
TRIBUNJATENG.COM - Penyanyi, Ashanty akhirnya menceritakan detik-detik saat kondisinya kritis akibat kena Covid-19.
Istri Anang Hermansyah itu mengatakan, di hari ke-3 setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19, ia merasakan sesak napas.
Di antara lima orang lainnya di rumahnya yang positif Covid-19, termasuk Azriel, Aurel, dan Arsy, hanya Ashanty saja yang terbaring tak berdaya.
"Mereka bisa ketawa, bisa makan, buat aku itu menghibur. Tapi buat mereka pastinya kan, 'ya Allah ini bunda enggak bisa bangun."
Baca juga: Sulit Dikenali karena Keluar Masuk Hotel Pakai Helm, Begini Cara Cerdik Polisi Lacak Refi Pembunuh M
Baca juga: Truk Trailer yang Secara Ajaib Masuk Kampung Sebelumnya Juga Bikin Geger, Sopir: Saya Bawa Pantatnya
Baca juga: Kuliner Khas Kota Tegal Ponggol Ketan, Sensasi Ketan dan Sambel Goreng Tempe, Di Sini Lokasinya
"(Aku) kedinginan, meriang, demamnya tinggi. Saturasi oksigen aku udah 92, 90, 92 Akhirnya aku dilarikan ke rumah sakit karena sudah sesak napas banget," ujarnya.
Itulah saat pertama Ashanty dilarikan ke rumah sakit.
Namun setelah dicek, kondisi pneumonia Ashanty termasuk dalam kategori sedang.
Karena rumah sakitnya penuh, ia pun meminta izin dokter untuk pulang.
Ashanty tak mau gara-gara dirinya memaksakan dirawat di rumah sakit, ada orang yang sakitnya lebih parah jadi tak kebagian tempat.
"Jadi aku bilang, 'ya udah dok kalau saya aman saya boleh pulang enggak?' (Dokternya bilang) 'ibu kondisinya sebenarnya sudah boleh pulang.'" kata Ashanty.
Rupanya, setelah pulang ke rumah, kondisi ibu sambung Aurel itu tak kunjung membaik.
Sampai akhirnya, ada satu hari Ashanty merasakan kejang luar biasa selama 3-4 jam.
"Saat aku pulang ke rumah, itu di situ ada satu hari di subuh, 3 jam apa 4 jam aku kejang, kasurnya goyang kenceng berjam-jam."
"Dan di saat itu aku enggak tahu harus minum obat apa. Sampai aku stres berat, badannya panas tinggi. Besoknya sesak napas sampai bunyi napasnya," ujarnya.