Berita Viral
Elon Musk Remaja Harus Mengulang Tes karena Skor Ketinggian, Usia 3 Tahun Sudah Terlihat Jenius
Sebenarnya, Maye sudah menyadari bahwa putranya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, sejak Elon berusia tiga tahun
Namun keraguannya itu terpatahkan, ketika Elon dan saudaranya, Kimbal Musk mulai merintis Zip2 pada tahun 1995.
Zip2 adalah perusahaan rintisan (startup) yang melisensikan software panduan kota (city guide) online ke surat kabar.
Menurut Maye, layanan yang ditawarkan Zip2 saat itu masih sangat langka.
Karena itulah dia berani berinvestasi di startup kedua putranya itu, ketika Zip2 baru dirintis.
"Dan kemudian tentu saja, Elon berpikir sistem perbankan perlu dibenahi, jadi dia mendirikan PayPal.
Setelah itu dia berpikir haruskah dia membuat riset tentang ruang angkasa, energi matahari, atau mobil listrik? Saya bilang, pilih salah satu saja," cerita Maye.
"Dan tentu saja dia tidak mendengarkan nasihat saya," kata Maye, dihimpun KompasTekno dari People, Sabtu (6/3/2021).
Elon Musk tidak mematuhi nasihat ibunya yang meminta memilih salah satu perusahaan yang ia inginkan, alih-alih membuat semuanya, dengan mendirikan Tesla dan SpaceX. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibunda Bercerita Saat Elon Musk Harus Mengulang Tes karena Skornya Ketinggian