Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Elon Musk Remaja Harus Mengulang Tes karena Skor Ketinggian, Usia 3 Tahun Sudah Terlihat Jenius

Sebenarnya, Maye sudah menyadari bahwa putranya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, sejak Elon berusia tiga tahun

Editor: muslimah
Odd ANDERSEN / AFP
Pendiri dan juga CEO Tesla, Elon Musk (Odd ANDERSEN / AFP) 

Elon Musk Remaja Harus Mengulang Tes karena Skor Ketinggian, Usia 3 Tahun Sudah Terlihat Jenius

TRIBUNJATENG.COM - Elon Musk dikenal sebagai sosok yang sangat cerdas dan jenius.

Bahkan, CEO Tesla dan SpaceX itu sampai dijuluki "Iron Man" alias Tony Stark di dunia nyata.

Saking cerdasnya, Elon pernah harus mengulang aptitude test atau tes penilaian bakat berbasis komputer, ketika dia berusia 17 tahun.

Sang Ibu, Maye Musk menceritakan kejadian masa lampau itu lewat sebuah unggahan di Twitter.

Baca juga: Nia Ramadhani Kekurangan Zat Besi hingga Telat Mikir, Kenali Gejala jika Tubuh Kekurangan Zat Besi

Baca juga: Nia Ramadhani Miliki 2 Asisten Pribadi, Ini Tugas Prita Aunalal dan Theresa Wienathan 

Baca juga: Punya Riwayat Jantung Coroner hingga Pasang Ring, Mengapa Bupati Banjarnegara Mau Divaksin?

"Saya menemukan tes bakat komputermu ketika usiamu 17 tahun.

Kalau tidak salah ingat, mereka memintamu mengulang tes karena mereka belum pernah melihat skor yang tinggi seperti yang kamu capai," tulis akun Twitter dengan handle @mayemusk.

"Tidak heran kamu menjadi insinyur yang brilian," lanjut Maye, sembari melampirkan bukti surat permintaan ulang tes bakat Elon Musk dari Universitas Petroria tertanggal 17 Mei 1989.

Di dalam surat itu, disebutkan bahwa nilai Elon Musk dalam mata pelajaran operating dan programming adalah A Plus.

Kisah lain tentang kejeniusan Elon Musk juga diceritakan sang ibu.

Pada usia 12 tahun, Elon diceritakan bisa membuat game komputer.

Game bertema luar angkasa itu diberi nama "Blastar".

Source code game itu dengan bantuan ibunya, kemudian berhasil dijual ke sebuah majalah, dan Elon mendapat imbalan 500 dollar AS saat itu.

Sebenarnya, Maye sudah menyadari bahwa putranya memiliki kecerdasan di atas rata-rata, sejak Elon berusia tiga tahun.

"Di usia tiga tahun, saya tahu bahwa dia jenius, tapi masih belum tahu apakah dia akan memanfaatkanya untuk hal luar biasa atau tidak," kata ibu Elon Musk, yang pernah berprofesi sebagai model dan ahli gizi bersertifikat itu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved